Its length was about one and a half

Its length was about one and a half mel and was fully black in color. Designs like Sanskrit characters were drawn in red on its flat part. Though it had the appearance of a sword, because the weapon was of the heavyweight class like a mace or a long staff, it was mainly for smashing, not cutting, during combat.

This weapon, which seemed to have completely opposite attributes compared to 『Muspelm』, was an average 《Mythology》 grade, named 『Kakura』. The reason why it had a black appearance was because most of it was made of adamantine. There was a little amount of orichalcum in its core, and mithril was used for the Sanskrit characters; as a result, it could deal with the opponent’s magical and physical attacks.

“Even though I thought that you were no ordinary person, when you concealed such a thing…”

“I went through many hardships to obtain it, so please keep it a secret if possible.”

Shin confirmed his senses by taking a swing of 『Kakura』, which was enveloped by a red aura.

By contrast with its thin appearance, because the material was adamantine, its weight was as heavy as Rionne’s 『Muspelm』. The gust of wind conveyed the weight of a single swing.

“I just wanted to ask one thing, where do the Sacred Place investigation teams enter? I have a feeling that they exit over there.”

“Among the gates are four cardinal directions, they enter through the southern gate; of course, it won’t be so easy to pass by.”

“Is it difficult to climb the surrounding walls?”

“Ah, there was one person who tried it once. It’s fine to do it from the outside, but when you try from the inside, monsters seem to only target you. Evasion is also difficult once noticed.”

From the place where Shin and Rionne were, walls that surrounded Kalkia were seen.

Even if one climbed the wall which, by the way, was higher than Bayreuth’s, and did so without any hindrances, it would probably still take a considerable amount of time.

It would take even more time while on the lookout for monsters.

(But if I get serious, it’s possible to do it…)

Though Shin could do it, his ability may be known to Rionne, and it was a simple matter to escape for the two people.

The technique of combining martial arts and magic skills to run up the wall quickly was a relatively popular technique in a battle between players. If he forcibly used the technique little by little, he may be able to do it with just either one of the skills alone. However, according to what he heard from Rionne’s story, that technique must have been lost too.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Panjangnya sekitar satu setengah mel dan sepenuhnya berwarna hitam. Desain seperti karakter bahasa Sansekerta yang ditarik merah di bagian datar. Meskipun memiliki penampilan pedang, karena senjata itu dari kelas kelas berat seperti gada atau tongkat panjang, itu terutama untuk menghancurkan, tidak memotong, selama pertempuran.

Senjata ini, yang tampaknya memiliki atribut-benar berlawanan dibandingkan dengan 「 Muspelm 」, adalah rata-rata" Mitologi "kelas, bernama「 Kakura 」. Alasan mengapa memiliki tampilan hitam adalah karena sebagian besar terbuat dari adamantine. Ada jumlah sedikit orichalcum di inti, dan mithril digunakan untuk karakter Sansekerta; sebagai hasilnya, itu bisa menghadapi serangan magis dan fisik lawan.

"Meskipun saya pikir bahwa kau bukan orang biasa, ketika Anda menyembunyikan hal seperti itu ..."

"Aku pergi melalui banyak kesulitan untuk mendapatkannya, jadi harap tetap sebuah rahasia jika mungkin. "

Shin dikonfirmasi indranya dengan mengambil ayunan「 Kakura 」, yang diselimuti oleh aura merah.

Sebaliknya dengan penampilan tipis, karena bahan itu adamantine, berat adalah seberat Rionne ini「 Muspelm 」. Embusan angin disampaikan berat ayunan tunggal.

"Aku hanya ingin bertanya satu hal, di mana tim investigasi Sacred Tempat masukkan? Aku punya perasaan bahwa mereka keluar di sana ".

" Di antara gerbang empat arah mata angin, mereka masuk melalui gerbang selatan; Tentu saja, hal itu tidak akan begitu mudah untuk melewati. "

" Apakah sulit untuk memanjat dinding sekitarnya? "

" Ah, ada satu orang yang mencoba sekali. Tidak apa-apa untuk melakukannya dari luar, tetapi ketika Anda mencoba dari dalam, monster tampaknya hanya menargetkan Anda. Evasion juga sulit sekali melihat. "

Dari tempat di mana Shin dan Rionne yang, dinding yang mengelilingi Kalkia terlihat.

Bahkan jika salah satu menaiki dinding yang, omong-omong, lebih tinggi dari Bayreuth ini, dan melakukannya tanpa hambatan, itu akan mungkin masih mengambil cukup banyak waktu.

Ini akan mengambil lebih banyak waktu saat mencari monster.

(Tapi kalau aku serius, itu mungkin untuk melakukannya ...)

meskipun Shin bisa melakukannya, kemampuannya dapat diketahui Rionne, dan itu adalah hal yang mudah untuk melarikan diri untuk dua orang.

teknik menggabungkan seni bela diri dan keterampilan sihir untuk menjalankan sampai dinding cepat adalah teknik yang relatif populer dalam pertempuran antara pemain. Jika dia paksa menggunakan teknik sedikit demi sedikit, ia mungkin dapat melakukannya hanya dengan salah satu dari keterampilan saja. Namun, menurut apa yang ia dengar dari cerita Rionne ini, teknik yang harus telah hilang juga.