For nearly a century, sepsis had be

For nearly a century, sepsis had been defined as
the systemic response to an infection.5 In a 1992 consensus
conference, the American College of Chest
Physicians and the Society of Critical Care Medicine
first delineated criteria for defining disease states in
the sepsis continuum and introduced the term systemic
inflammatory response syndrome (SIRS),
which does not require the presence of infection
(Table 1).6 The 2001 International Sepsis Definition
Conference attempted to improve on the specificity of
these definitions by elaborating common clinical and
laboratory manifestations of the disorder (Table 2).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Selama hampir satu abad, sepsis telah didefinisikan sebagaimenanggapi sistemik infection.5 dalam konsensus 1992konferensi, perguruan tinggi Amerika dadaDokter dan masyarakat pengobatan perawatan kritispertama untujk kriteria untuk mendefinisikan negara penyakit dikontinum sepsis dan memperkenalkan istilah sistemikrespons peradangan sindrom (Sir),yang tidak memerlukan adanya infeksi(Tabel 1).6 definisi Sepsis internasional 2001Konferensi berusaha meningkatkan pada kekhasandefinisi ini oleh klinis common menguraikan danLaboratorium manifestasi dari gangguan (Tabel 2).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Selama hampir satu abad, sepsis telah didefinisikan sebagai
respon sistemik ke infection.5 Dalam konsensus 1992
konferensi, American College of Chest
Physicians dan Society of Critical Care Medicine
pertama digambarkan kriteria untuk menentukan kondisi penyakit di
kontinum sepsis dan memperkenalkan istilah sistemik
respon inflamasi sindrom (SIRS),
yang tidak memerlukan adanya infeksi
(Tabel 1) 0,6 2001 International Sepsis definisi
Conference berusaha untuk memperbaiki kekhususan
definisi ini dengan mengelaborasi umum klinis dan
manifestasi laboratorium dari gangguan ( tabel 2).