Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Faktor-faktor risiko antepartumIbu usia 20-25 berada pada risiko lebih tinggi mengembangkanKelahiran asphyxia karena dibandingkan dengan ibu-ibu muda atau penatua(< 20 atau > 25) (ATAU 0.30, CI 95% 0,07-1,21,). Risiko meningkatsecara signifikan dengan penurunan status pemesanan ibu (atau 0.20, CI 95% 0.11-0.37, p = < 0.01). Pre-eclampsia dipertalikansecara signifikan dengan peningkatan risiko kelahiran asphyxia(Atau 0.943, CI 95% 0,90-0,98, p = < 0.01). Gestational diabetesdikaitkan dengan perkembangan asphyxia kelahiran(Atau 4.00, CI 95% 0.83-19.24, p = < 0,06).Ibu hipertensi (p = 0,46), anemia (p = 0,10)dan diabetes melitus (p = 0.93) tidak terkait denganmeningkatkan risiko kelahiran asphyxia (Tabel 1).Asupan obat Adrenergik (atau 0.89 CI 95% 0,84-0,95,p = < 0.01) dan diuretik (atau 0,91 CI 95% 0.86-0.96,p = < 0.01) dikaitkan secara signifikan dengan peningkatan risikodari Asphyxia berkembang.Bayi perempuan primiparous membawa resiko tinggiKelahiran asphyxia 70 (56.9%) dibandingkan dengan normal 39(33,3%) (Atau 2.64 CI 95% 1,56-4.46, p = < 0.01). Ibuneonatus yang mengembangkan kelahiran asphyxia sebagian besar dimiliki olehuntuk rendah sosio ekonomi kelompok 62 (50. 4%) dan merekatidak punya sebelumnya sejarah aborsi 102 (82.9%). Ibumemiliki sejarah sebelumnya asphyxic anak memiliki lebih rentan untuk kelahiran asphyxia lagi karena dibandingkan kontrol (atau 3.92CI 95% 1.26-12.19
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
