On a sleepless night, coincidentall

On a sleepless night, coincidentally
I open the worn out drawer and in a corner is a faded wrist watch
In the stopped time, the precious memories flicker

The small boy who gave me this pink watch
As he scratched his head
Where is he? Where is he living?

Did he grow taller? Would he remember my name?
He was a boy with little words
I missing you – would he have a girlfriend?
Just the thought of it makes me smile
I really miss you, my friend

It was a rainy day
I was walking in the rain
He shyly gave me a white, vinyl umbrella
As if he was running away, he ran off
Where is that boy?

Did he grow taller? Would he remember my name?
He was a boy with little words
I missing you – would he have a girlfriend?
Just the thought of it makes me smile
I really miss you, my friend

Maybe, without knowing
I passed him by, I think
But no, it can’t be, that would never happen
I remember the face of my friend whom I miss

Where is he?
Should I call out his name?
If I call out in a big voice, will he hear?
I missing you
Does he think of me?
Just the thought of it makes me smile
I really miss you, my friend
I’ll be missing you, you’re my friend

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pada suatu malam yang menggelisahkan, kebetulanAku membuka usang keluar laci dan di sudut adalah pudar jam tanganItu berhenti, kenangan berharga berkedipAnak kecil yang memberi saya menonton pinkSeperti dia menggaruk kepalanyaMana Apakah dia? Mana ia hidup?Apakah ia tumbuh lebih tinggi? Akan ia ingat nama saya?Dia adalah seorang anak dengan sedikit kata-kataAku hilang Anda-akan dia punya pacar?Hanya memikirkan hal itu membuat saya tersenyumAku benar-benar merindukan Anda, teman sayaItu adalah hari hujanAku sedang berjalan di tengah hujanDia shyly memberiku putih, vinil payungSeolah-olah dia berjalan pergi, ia lariDi mana adalah anak itu?Apakah ia tumbuh lebih tinggi? Akan ia ingat nama saya?Dia adalah seorang anak dengan sedikit kata-kataAku hilang Anda-akan dia punya pacar?Hanya memikirkan hal itu membuat saya tersenyumAku benar-benar merindukan Anda, teman sayaMungkin, tanpa mengetahuiSaya melewati kepadanya oleh, saya pikirTapi tidak, itu tidak bisa menjadi, bahwa tidak akan pernah terjadiAku ingat wajah teman saya yang saya lewatkanMana Apakah dia?Harus saya memanggil nama-Nya?Jika aku berseru dengan suara yang besar, akan dia mendengar?Aku hilang AndaDia pikir saya?Hanya memikirkan hal itu membuat saya tersenyumAku benar-benar merindukan Anda, teman sayaAku akan merindukan Anda, Anda teman saya

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pada malam tanpa tidur, kebetulan
saya membuka laci dan usang di sudut adalah jam tangan pudar
Pada saat berhenti, kenangan berharga berkedip Bocah kecil yang memberi saya menonton merah muda ini Saat ia menggaruk kepalanya Dimana dia? Di mana dia tinggal? Apakah dia tumbuh lebih tinggi? Apakah dia ingat nama saya? Dia adalah seorang anak dengan kata-kata kecil saya hilang Anda -? Akan dia punya pacar Hanya memikirkan hal itu membuat saya tersenyum aku benar-benar merindukanmu, teman saya itu adalah hari hujan saya sedang berjalan di tengah hujan Dia malu-malu memberi saya putih, vinyl payung Seakan ia melarikan diri, ia berlari Dimana anak itu? Apakah dia tumbuh lebih tinggi? Apakah dia ingat nama saya? Dia adalah seorang anak dengan kata-kata kecil saya hilang Anda -? Akan dia punya pacar Hanya memikirkan hal itu membuat saya tersenyum aku benar-benar merindukanmu, teman saya Mungkin, tanpa mengetahui saya melewatinya, saya pikir Tapi tidak, itu tidak bisa, yang tidak akan pernah terjadi Aku ingat wajah teman saya yang saya lewatkan Dimana dia? Haruskah aku memanggil namanya? Jika saya memanggil dengan suara besar, akan ia mendengar? Aku hilang Anda Apakah dia memikirkan aku? Hanya memikirkan hal itu membuat saya tersenyum aku benar-benar merindukanmu, teman saya saya akan hilang Anda, Anda teman saya