Participants were part of a longitu

Participants were part of a longitudinal study designed to examine the effects of PDE and social and
environmental risk factors on the neurocognitive, social, and psychological development of adolescents.
Women and their infants (N = 265) were recruited shortly after giving birth between February
1992 and July 1995 at a university hospital serving a largely urban African American population for a
randomized controlled trial of a home-based intervention for substance-abusing women and their infants
(Nair, Schuler, Black, Kettinger, & Harrington, 2003). Eligibility criteria included prenatal drug
exposure (cocaine/heroin), gestational age of more than 32 weeks, birth weight of more than
1750 g, and no congenital or medical problems requiring admission to the neonatal intensive care
unit. Infants and their caregivers were followed for evaluations through middle childhood and were
recontacted for follow-up during adolescence. Recruitment and follow-up procedures are described
in detail elsewhere (Schuler et al., 2000). The current analyses focus on data collected during
adolescence.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Peserta adalah bagian dari sebuah studi longitudinal yang dirancang untuk memeriksa efek PDE dan sosial danfaktor risiko lingkungan pada neurokognitif, sosial dan psikologis pengembangan remaja.Perempuan dan bayi mereka (N = 265) direkrut tak lama setelah melahirkan antara Februaritahun 1992 dan Juli 1995 di university hospital yang melayani penduduk Afrika Amerika perkotaan untukacak controlled trial dari intervensi berbasis rumah untuk menyalahgunakan substansi perempuan dan bayi mereka(Nair, Schuler, hitam, Kettinger, & Harrington, 2003). Kriteria kelayakan termasuk prenatal obateksposur (kokain/heroin), usia kehamilan lebih dari 32 minggu, berat lahir dari lebih dari1750 g, dan tidak ada masalah bawaan atau medis yang memerlukan pendaftaran untuk perawatan intensif neonatalunit. Bayi dan pengasuh mereka diikuti untuk evaluasi kanak-kanak tengah danrecontacted untuk tindak lanjut selama masa remaja. Prosedur perekrutan dan tindak lanjut dijelaskansecara terperinci di tempat lain (Schuler et al., 2000). Analisis saat ini fokus pada data yang dikumpulkan selamamasa remaja.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Peserta adalah bagian dari studi longitudinal yang dirancang untuk memeriksa efek dari PDE dan sosial dan
faktor risiko lingkungan di neurokognitif, sosial, dan perkembangan psikologis remaja.
Perempuan dan bayi mereka (N = 265) direkrut tak lama setelah melahirkan antara bulan Februari
tahun 1992 dan Juli 1995 di sebuah rumah sakit universitas yang melayani penduduk Amerika Afrika sebagian besar perkotaan untuk
uji coba terkontrol secara acak dari intervensi berbasis rumah untuk wanita substansi-menyalahgunakan dan bayi mereka
(Nair, Schuler, Black, Kettinger, & Harrington, 2003). Kriteria kelayakan termasuk kehamilan obat
paparan (kokain / heroin), usia kehamilan lebih dari 32 minggu, berat badan lahir lebih dari
1750 g, dan tidak ada bawaan atau masalah medis yang membutuhkan masuk ke perawatan intensif neonatal
satuan. Bayi dan pengasuh mereka diikuti selama evaluasi melalui masa kanak-kanak menengah dan
recontacted untuk tindak lanjut selama masa remaja. Prosedur perekrutan dan tindak lanjut dijelaskan
secara rinci di tempat lain (Schuler et al., 2000). Analisis saat ini fokus pada data yang dikumpulkan selama
masa remaja.