A documented risk assessment shall

A documented risk assessment shall be carried out to identify routes of contamination and establish
documented policies and procedures for handling raw materials, intermediate and fi nished products
to ensure cross-contamination is avoided. This shall include:
• consideration of the physical state of the allergenic material (i.e. powder, liquid, particulate)
• identifi cation of potential points of cross-contamination through the process fl ow
• assessment of the risk of allergen cross-contamination at each process step
• identifi cation of suitable controls to reduce or eliminate the risk of cross-contamination.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Penilaian risiko didokumentasikan dilakukan untuk mengidentifikasi rute kontaminasi dan mendirikanmendokumentasikan kebijakan-kebijakan dan prosedur untuk penanganan bahan baku, menengah dan fi nished produkuntuk memastikan kontaminasi silang dihindari. Ini meliputi:• mempertimbangkan keadaan fisik bahan alergis (yaitu bubuk, cair, partikel)• identifikasi kation poin potensi kontaminasi silang melalui proses fl ow• penilaian risiko alergen kontaminasi silang pada setiap langkah proses• identifikasi kation kontrol cocok untuk mengurangi atau menghilangkan risiko kontaminasi silang.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebuah penilaian risiko terdokumentasi harus dilakukan untuk mengidentifikasi rute kontaminasi dan menetapkan
kebijakan dan prosedur terdokumentasi untuk menangani bahan baku, produk antara dan fi yang belum selesai
untuk memastikan kontaminasi silang dihindari. Hal ini harus mencakup:
• pertimbangan keadaan fisik bahan alergi (yaitu serbuk, cair, partikulat)
• kasi identifi poin potensi kontaminasi silang melalui proses aliran
• penilaian risiko alergi kontaminasi silang pada setiap proses langkah
• identifi kasi kontrol yang cocok untuk mengurangi atau menghilangkan risiko kontaminasi silang.