• Incorporate sufficient redundancy

• Incorporate sufficient redundancy so that the transmission symbol rate ex-ceeds the channel fading rate but at the same time does not exceed the coher¬ence bandwidth. The channel can then be classified as flat fading. However. as pointed out in Section 15.3.3. even flat-fading channels will experience frequency-selective distortion whenever a channel transfer function exhibits a spectral null near the signal band center. Since this happens only occasionally. mitigation can be accomplished by adequate error-correction coding and interleaving.
• The previously mentioned two mitigation approaches should result in the de-modulator operating at the Rayleigh limit 1191. (See Figure 15.17.) However. the probability of error versus Et" curve may exhibit flattening (as seen in
992 Fading Channels Chap. 15
Figure 15.15) due to the FM noise that results from the random Doppler spreading. The use of an in-band pilot tone and a frequency-control loop can decrease the level at which the performance curve exhibits the flattening effect.
• To avoid the error floor due to random Doppler spreading. the signaling rate should be increased to about 100-200 times the fading rate 1271. This is one motivation for designing mobile communication systems to operate in a time-division multiple access (TDMA) mode.
• Incorporate error-correction coding and interleaving to further improve sys¬tem performance.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

• Menggabungkan cukup redundansi sehingga simbol transmisi menilai ex-ceeds tingkat memudar saluran tetapi pada saat yang sama tidak melebihi coher¬ence bandwidth. Saluran kemudian dapat diklasifikasikan sebagai memudar datar. Namun. seperti ditunjukkan dalam bagian 15.3.3. bahkan datar-memudar saluran akan mengalami distorsi selektif frekuensi setiap kali fungsi transfer saluran pameran null spektral dekat pusat band sinyal. Karena hal ini terjadi hanya kadang-kadang. mitigasi dapat dicapai oleh memadai-koreksi kesalahan coding dan interleaving.• Disebutkan sebelumnya dua pendekatan mitigasi harus mengakibatkan modulator de yang beroperasi di Rayleigh membatasi 1191. (Lihat gambar 15.17.) Namun. kurva kemungkinan kesalahan versus Et"memamerkan meratakan (seperti yang terlihat dalamBab 992 memudar saluran 15Gambar 15,15) karena suara FM yang hasil dari penyebaran Doppler acak. Menggunakan nada percontohan di-band dan kontrol frekuensi loop dapat menurunkan tingkat di mana kurva kinerja pameran perataan efek.• Untuk menghindari lantai kesalahan karena menyebarkan Doppler acak. tingkat sinyal harus meningkat menjadi sekitar 100 - 200 kali tingkat memudar 1271. Ini adalah salah satu motivasi untuk merancang sistem komunikasi mobile untuk beroperasi dalam waktu-division multiple access (TDMA) modus.• Menggabungkan-koreksi kesalahan coding dan interleaving untuk lebih meningkatkan kinerja sys¬tem.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

• Memasukkan redundansi yang cukup sehingga transmisi simbol rate mantan Ceeds saluran tingkat memudar tetapi pada saat yang sama tidak melebihi bandwidth coher¬ence. Saluran kemudian dapat diklasifikasikan sebagai flat fading. Namun. seperti yang ditunjukkan dalam Bagian 15.3.3. bahkan saluran datar memudar akan mengalami distorsi frekuensi-selektif setiap kali fungsi transfer saluran pameran nol spektral dekat pusat sinyal pita. Karena ini hanya terjadi sesekali. mitigasi dapat dilakukan dengan memadai coding koreksi kesalahan dan interleaving.
• The disebutkan sebelumnya dua pendekatan mitigasi harus menghasilkan de-modulator beroperasi pada batas Rayleigh 1191. (Lihat Gambar 15.17.) Namun. probabilitas kesalahan dibandingkan Et "kurva mungkin menunjukkan perataan (seperti terlihat dalam
992 Memudar Saluran Chap. 15
Gambar 15.15) karena suara FM yang dihasilkan dari Doppler acak menyebar. Penggunaan nada pilot-band dan frequency- sebuah loop dapat menurunkan tingkat di mana kurva kinerja menunjukkan efek perataan.
• Untuk menghindari lantai kesalahan karena Doppler acak menyebar. tingkat sinyal harus ditingkatkan menjadi sekitar 100-200 kali tingkat memudar 1271. Ini adalah salah satu motivasi untuk merancang sistem komunikasi bergerak untuk beroperasi dalam waktu-divisi multiple access (TDMA) modus.
• Memasukkan koreksi kesalahan coding dan interleaving untuk lebih meningkatkan kinerja sys¬tem.