Recent evidence suggests that priva

Recent evidence suggests that private firms in the United Kingdom rely heavily on debt financing, have leverage ratios significantly higher than their public counterparts, and their access to external sources of capital remains limited. We extend these findings by examining the implications of such differences in capital structure on financial distress and its repercussions on future operating performance. In spite the higher levels of leverage among private firms, we find a higher incidence of financial distress among public firms; while financial distress, however, among such firms is predominantly due to their sluggish operating performance, the main cause of distress among for private firms is their high level of leverage. We also find that while both public and private firms maintain very similar levels of sales growth in industry adjusted terms, the profitability of the former group is markedly lower in comparison to private firms, during the time period immediately following the appearance of financial distress.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Bukti baru menunjukkan bahwa perusahaan swasta di Inggris sangat bergantung pada pembiayaan utang, memiliki rasio leverage yang signifikan lebih tinggi daripada rekan-rekan mereka yang umum, dan akses ke sumber-sumber eksternal modal tetap terbatas. Kami memperluas Temuan ini dengan memeriksa implikasi dari perbedaan tersebut dalam struktur permodalan pada kesulitan keuangan dan dampak nya pada kinerja operasional di masa mendatang. Meskipun tingkat leverage antara perusahaan swasta, kita menemukan insiden yang lebih tinggi kesulitan keuangan antara publik perusahaan; Sementara kesulitan keuangan, bagaimanapun, antara perusahaan seperti sebagian besar karena mereka lamban beroperasi kinerja, penyebab utama kesulitan antara perusahaan swasta adalah tingkat tinggi leverage. Kami juga menemukan bahwa sementara perusahaan baik negeri maupun swasta mempertahankan sangat mirip tingkat pertumbuhan penjualan dalam industri disesuaikan syarat, keuntungan dari kelompok mantan jelas nampak lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan swasta, selama periode waktu segera setelah munculnya kesulitan keuangan.