I don't like this idea of you leavi

I don't like this idea of you leaving,
Yuri" I sighed, leaning against the
door.
Jessi and I were seeing her pack hers
and Yoong's things that they would
need.
"It's only temporarily, Fany-ah. You
know that" Yuri said, scanning
around the room.
We had all been shocked when Yuri
had told us what Erika had said to
her. Yoona had woken up just
yesterday, the day after Yuri talked
with her. She seemed fine...almost
normal actually. Except the fact that
she couldn't remember anything of
what had happened to her all this
time. It's like she was never sick and
this all just seemed like some sick
nightmare. The phone rang and Yuri
smiled. We knew who it was. She
spoke and then hung up after a few
minutes.
"It's Yoong. She says she's getting
discharged"
"Is this even a good idea? Yoona
should stay in the hospital for at
least a few more days" Jessi argued.
"The sooner we leave, the better,
Sica. Whoever is behind this...I want
to be away from as far as possible, as
soon as possible"
We made our way back to the
hospital and Yoona was waiting,
giving off a tired smile. Yuri rushed
up to her and hugged her. We had
simply just told Yoona that Yuri was
taking her on vacation. Yoona
seemed happy enough and agreed.
We drove them to the hangar where
Erika's private jet was. We had to part
at the gate.
"Come back soon, alright, kiddo?"
Sooyoung lightly knuckled Yoona's
forehead.
"Unnieeee" Yoona pouted and we all
chuckled.
We said our goodbyes and gave one
last hug before they left. I hoped they
would be back soon. I already missed
them and they had barely even left.
Jessi gave me a warm backhug and
we all just stood there, watching the
jet take off. We slowly went back to
our dorm. Please bring them back
soon and and safely...

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

saya tidak menyukai ide ini Anda berangkat,
yuri "aku mendesah, bersandar pintu
.
jessi dan saya sedang melihat ranselnya miliknya
dan hal Yoong bahwa mereka akan
butuhkan.
" itu hanya sementara, fany- ah. Anda
tahu bahwa "yuri mengatakan, pemindaian
sekitar ruangan.
kita semua telah terkejut ketika yuri
telah memberitahu kami apa yang telah dikatakan erika
nya. Yoona terbangun hanya
kemarin, sehari setelah yuri berbicara dengannya
.dia tampak baik-baik saja ...
hampir normal, sebenarnya. kecuali kenyataan bahwa
dia tidak bisa mengingat apa pun dari
apa yang telah terjadi padanya sepanjang waktu ini
. itu seperti dia tidak pernah sakit dan
ini semua hanya tampak seperti beberapa
mimpi sakit. telepon berdering dan yuri
tersenyum. kami tahu siapa orang itu. dia
berbicara dan kemudian menutup telepon setelah beberapa menit
beberapa.
"itu Yoong. katanya dia mendapatkan
habis"
"ini bahkan ide yang baik? Yoona
harus tinggal di rumah sakit selama
setidaknya beberapa hari lagi "jessi berpendapat.
" semakin cepat kita pergi, semakin baik,
SICA. siapa pun di balik ini ... saya ingin
berada jauh dari sejauh mungkin, secepat mungkin
"
kami berjalan kembali ke rumah sakit dan
Yoona sedang menunggu,
memberi dari senyum lelah. yuri bergegas
ke arahnya dan memeluknya. kami memiliki
hanya hanya mengatakan bahwa Yoona adalah yuri
membawanya berlibur. Yoona
tampak cukup bahagia dan setuju.
kami mengantar mereka ke hanggar di mana pesawat jet pribadi
erika itu. kita harus berpisah
di pintu gerbang.
"segera kembali, baik-baik saja, Nak?"
Sooyoung ringan knuckled Yoona
dahi.
"unnieeee" Yoona cemberut dan kita semua
terkekeh.
kami mengucapkan salam perpisahan dan memberikan satu
lalu memeluk sebelum mereka pergi. aku berharap mereka
akan segera kembali. saya sudah merindukan
mereka dan mereka memiliki hampir bahkan meninggalkan.
jessi memberi saya backhug hangat dan
kita semua hanya berdiri di sana, menonton jet
lepas landas. kita perlahan-lahan kembali ke
asrama kami. harap membawa mereka kembali
segera dan dan aman ...

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Aku tidak suka ide ini Anda meninggalkan,
Yuri "Aku mendesah, bersandar terhadap
pintu.
Jessi dan saya melihat dia paket miliknya
dan hal-hal suwadi 's bahwa mereka akan
butuhkan.
"adalah hanya sementara, Fany-ah. Anda
tahu bahwa "Yuri berkata, pemindaian
sekitar kamar.
kami semua telah terkejut ketika Yuri
telah memberitahu kami apa yang dikatakan Erika untuk
padanya. Yoona telah terbangun hanya
kemarin, sehari setelah Yuri berbicara
dengannya. Dia tampak baik-baik saja... hampir
normal sebenarnya. Kecuali kenyataan bahwa
dia tidak bisa mengingat apa pun dari
apa yang terjadi padanya semua ini
waktu. Seperti dia tidak pernah sakit dan
ini semua hanya tampak seperti sakit beberapa
mimpi buruk. Telepon berdering dan Yuri
tersenyum. Kita tahu siapa. Dia
berbicara dan kemudian menutup setelah beberapa
menit.
"adalah suwadi. Dia mengatakan dia mendapatkan
habis "
" Apakah ini bahkan ide yang baik? Yoona
harus tinggal di rumah sakit untuk di
setidaknya beberapa hari lagi "Jessi berpendapat.
" semakin cepat kita meninggalkan, semakin baik,
Sica. Siapa pun yang di balik ini...Saya ingin
untuk pergi dari sejauh mungkin, sebagai
sesegera mungkin "
kami melakukan perjalanan kembali ke
rumah sakit dan Yoona sedang menunggu,
memberi dari senyum lelah. Yuri bergegas
hingga dia dan memeluknya. Kami punya
hanya diberitahu Yoona bahwa Yuri
membawanya pada liburan. Yoona
tampak cukup bahagia dan setuju.
kami mengantar mereka ke hanggar tempat
Erika jet pribadi ini. Kami harus bagian
di gerbang.
"Kembali segera, Baiklah, kiddo?"
Sooyoung ringan Pasi Yoona's
dahi.
"Unnieeee" Yoona cemberut dan kita semua
terkekeh.
kami mengucapkan salam dan memberikan satu
terakhir memeluk sebelum mereka pergi. Saya berharap mereka
akan kembali segera. Aku sudah merindukan
mereka dan mereka bahkan nyaris tidak memiliki kiri.
Jessi memberiku backhug hangat dan
kami semua hanya berdiri di sana, menonton
jet lepas landas. Kami perlahan-lahan kembali ke
asrama kami. Harap membawa mereka kembali
segera dan dan aman...