Purchase of Property by an Expat/Indonesian CoupleThe crucial preparat terjemahan - Purchase of Property by an Expat/Indonesian CoupleThe crucial preparat Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

Purchase of Property by an Expat/In

Purchase of Property by an Expat/Indonesian Couple

The crucial preparation for purchasing property is whether or not the Indonesian spouse and the expat spouse have a prenuptial agreement for separation of property. If you do have this agreement, it would mean that the couple could legally purchase the property. This agreement must be signed before you are married.

Under Indonesian law property is jointly owned after marriage, unless there is a prenuptial agreement, and this means that property owned by the Indonesian spouse also becomes the property of the foreign spouse, which is illegal according to the Agrarian Law. Therefore the property must be sold within one year of marriage to a foreigner or converted from "hak milik" (right of ownership) to "hak pakai" (right of use) which decreases the value of the property. (Pasal 26 ayat (2)
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Pembelian properti oleh pasangan Expat IndonesiaPersiapan penting untuk pembelian properti adalah apakah pasangan Indonesia dan pasangan expat yang memiliki perjanjian pranikah untuk pemisahan properti. Jika Anda memiliki perjanjian ini, itu berarti bahwa pasangan bisa secara legal membeli properti. Perjanjian ini harus masuk sebelum Anda menikah.Di bawah hukum Indonesia properti yang dimiliki setelah perkawinan, kecuali ada perjanjian pranikah, dan ini berarti bahwa properti yang dimiliki oleh pasangan Indonesia juga menjadi milik pasangan asing, yang ilegal menurut hukum agraria. Oleh karena itu properti harus dijual dalam satu tahun perkawinan kepada orang asing atau dikonversi dari "hak milik" (tepat dari kepemilikan) ke "hak pakai" (tepat penggunaan saja) yang menurunkan nilai properti. (Pasal 26 ayat (2)
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Pembelian Properti oleh pendatang / Couple Indonesia Persiapan penting untuk membeli properti adalah apakah atau tidak pasangan Indonesia dan pasangan expat memiliki perjanjian pranikah untuk pemisahan properti. Jika Anda memiliki perjanjian ini, itu berarti bahwa pasangan secara hukum bisa membeli properti. Perjanjian ini harus ditandatangani sebelum Anda menikah. Menurut properti hukum Indonesia dimiliki bersama setelah menikah, kecuali ada perjanjian pranikah, dan ini berarti bahwa harta yang dimiliki oleh pasangan Indonesia juga menjadi milik pasangan asing, yang menurut ilegal dengan UU Agraria. Oleh karena itu properti harus dijual dalam waktu satu tahun pernikahan ke orang asing atau diubah dari "hak milik" (hak kepemilikan) untuk "hak pakai" (hak penggunaan) yang menurunkan nilai properti. (Pasal 26 ayat (2)



Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: