Arti pengukuran Pengukuran adalah b

Arti pengukuran
Pengukuran adalah bagian dari Keterampilan Proses Sains yang merupakan pengumpulan informasi baik secara kuantitatif dan kualitatif. Dengan melakukan pengukuran, dapat diperoleh besarnya atau nilai suatu besaran atau bukti kualitatif. Dalam pembelajaran sains Fisika, seorang pendidik tidak hanya menyampaikan kumpulan fakta fakta saja tetapi seharusnya mengajarkan sains sebagai proses (menggunakan pendekatan proses ). Oleh karena itu, melakukan percobaan atau eksperimen dalam sains Fisika sangat penting. Melakukan percobaan dalam laboratorium, berarti sengaja membangkitkan gejala gejala alam kemudian melakukan pengukuran
Ketepatan dan Ketelitian Pengukuran
Ketepatan (keakuratan). Jika suatu besaran diukur beberapa kali (pengukuran berganda)dan menghasilkan harga-harga yang menyebar disekitar harga yang sebenarnya maka pengukuran dikatakan akurat.Ketelitian (kepresisian).Jika hasil-hasil pengukuran terpusat disuatu daerah tertentu maka pengukuran disebut presisi (harga pengukuran tidak jauh berbeda).

Ketidakpastian Pengukuran
Ketidakpastian (kesalahan) bersistem akan menyebabkan hasil yang diperoleh menyimpang dari hasil sebenarnya. Sumber-sumber ketidakpastian bersistem ini antara lain :
a. Kesalahan kalibrasi alat; dapat diketahui dengan membandingkannya dengan alat lain.
b. Kesalahan titik nol (KTN)
c. Kerusakan komponen alat, misalnya pegas yang telah lama dipakai sehingga tidak elastis lagi
d. Gesekan
e. Kesalahan paralaks
f. Kesalahan karena keadaan saat bekerja, kondisi alat pada saat dikalibrasi berbeda dengan kondisi pada saat alat bekerja.

Ketidakpastian Rambang (acak)
Kesalahan ini bersumber dari gejala yang tidak mungkin dikendalikan atau diatasi berupa perubahan yang berlangsung sangat cepat sehingga pengontrolan dan pengaturan diluar kemampuan. Sumber-sumber ketidakpastian acak ini antara lain;
a. Kesalahan menaksir bagian skala
b. Keadaan yang berfluktuasi, artinya keadaan yang berubah cepat terhadap waktu.
c. Gerak acak molekul-molekul udara. Gerak ini mengakibatkan penunjukan jarum dari alat ukur yang sangat halus mnjadi terganggu.
d. Landasan yang bergetar
e. Bising (noise), gangguan pada alat elektronik yang berupa fluktuasi yang cepat pada tegangan karena komponen alat yang meningkat temperature kerjanya.
f. Radiasi latar belakang seperti radiasi kosmos dari angkasa luar.

Analisis Ketidakpastian Pengukuran
Suatu pengukuran selalu disertai dengan ketidakpastian.Beberapa penyebab ketidakpastian tersebut antara lain adalah NST (nilai skala terkecil), kesalahan kalibrasi, kesalahan titik nol, kesalahan paralaks, adanya gesekan, fluktuasi parameter pengukuran dan lingkungan yang saling memengaruhi serta keterampilan pengamat.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Arti Pengukuran
Pengukuran Adalah bagian Dari Keterampilan Proses Sains Yang merupakan pengumpulan Informasi Baik Beroperasi kuantitatif Dan kualitatif. Artikel Baru melakukan Pengukuran, dapat TIMAH besarnya atau Seremban suatu besaran atau Bukti kualitatif. Dalam Pembelajaran sains Fisika, SEORANG Pendidik regular tidak HANYA menyampaikan kumpulan Fakta Fakta Saja tetapi Seharusnya mengajarkan sains Astra Honda Motor sebagai Proses (menggunakan Proses pendekatan). Oleh KARENA ITU, melakukan Percobaan atau eksperimen KESAWAN sains Fisika Sangat Penting. Melakukan Percobaan Dalam laboratorium, berarti sengaja membangkitkan gejala gejala alam kemudian melakukan Pengukuran
Ketepatan Dan Ketelitian Pengukuran
Ketepatan (keakuratan). Jika suatu besaran diukur beberapa Kali (berganda Pengukuran) Dan menghasilkan HARGA-HARGA Yang menyebar disekitar HARGA Yang sebenarnya yang Maka Pengukuran dikatakan akurat.Ketelitian (kepresisian) .Jika Hasil-Hasil Pengukuran terpusat disuatu daerah adalah tertentu Maka Pengukuran disebut presisi (HARGA Pengukuran regular tidak JAUH berbeda ). Ketidakpastian Pengukuran Ketidakpastian (kesalahan) bersistem Akan menyebabkan Hasil Yang TIMAH menyimpang Dari Hasil sebenarnya yang. Sumber-Sumber ketidakpastian bersistem Suami ANTARA LAIN: a. Kesalahan Kalibrasi Alat; dapat diketahui Artikel Baru membandingkannya Artikel Baru Alat berbaring. b. Kesalahan Titik nol (KTN) c. Kerusakan Komponen Alat, misalnya pegas Yang telah lama Dipakai sehingga regular tidak Elastis Lagi d. Gesekan e. Kesalahan paralaks f. Kesalahan KARENA keadaan SAAT rangking, kondisi Alat pãda SAAT dikalibrasi berbeda Artikel Baru kondisi pãda SAAT Alat rangking. Ketidakpastian Rambang (acak) Kesalahan Suami bersumber Dari gejala Yang regular tidak Mungkin dikendalikan atau diatasi Berupa Perubahan Yang berlangsung Sangat Cepat sehingga Pengontrolan Dan pengaturan PENGOPERASIAN kemampuan. Sumber-Sumber ketidakpastian acak inisial LAIN ANTARA; a. Menaksir Kesalahan bagian Skala b. Keadaan Yang berfluktuasi, artinya keadaan Yang Berubah Cepat terhadap Waktu. c. Gerak acak Udara molekul-molekul. Gerak Suami mengakibatkan penunjukan Jarum Dari Alat ukur Yang Sangat yang halus mnjadi terganggu. d. Landasan Yang bergetar e. Bising (noise), Gangguan pãda Alat igitur Yang Berupa fluktuasi Yang Cepat pãda tegangan KARENA Komponen Alat Yang MENINGKAT suhu kerjanya. f. Radiasi latar Belakang Pembongkaran radiasi kosmos Dari angkasa Luar. Analisis Ketidakpastian Pengukuran Suatu Pengukuran Selalu Disertai Artikel Baru ketidakpastian.Beberapa penyebab ketidakpastian tersebut ANTARA berbaring Adalah NST (Nilai Skala terkecil), kesalahan Kalibrasi, kesalahan nol Titik, paralaks kesalahan, gesekan adanya, fluktuasi parameter Pengukuran Dan Lingkungan Yang saling memengaruhi Serta keterampilan Pengamat.