Efek dari faktor geografis juga diuji, yaitu, apakah jarak spasial antara daerah tercermin proses skala besar, seperti sejarah, iklim, atau penyebaran, yang dapat menjelaskan komponen yang signifikan dari variasi dalam struktur spesies. Penelitian ini juga menguji apakah murni efek spasial akan lebih jelas dalam spesies yang relatif lebih besar dari kedua kelompok. Ukuran sel taksa individu harus berkorelasi positif dengan keterbatasan penyebaran mereka (Heino & Soininen, 2006; Passy, 2007). Akibatnya, faktor ini dapat berperan dalam penataan masyarakat phytobenthic lokal di lahan gambut, di mana spesies yang lebih besar mungkin akan lebih spasial terstruktur dari spesies dengan sel yang lebih kecil. Akhirnya, komposisi spesies desmids dan diatom digunakan untuk menguji apakah ada pola kongruen dalam penahbisan situs, dan apakah kekayaan spesies dari kedua kelompok diikuti pola yang sama antara daerah diselidiki.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
