In the general case, a short develo

In the general case, a short development time is beneficial in nonseasonal environments because this reduces the risk of death before reproduction (116). Even stronger positive effects of a short generation time are expected in species with opportunistic life-styles and fluctuating population dynamics, where the intrinsic rate of increase is a reasonable model of fitness (69). The situation is different in seasonal environments because of the constraint that diapause can only take place in species-specific developmental stages (104). The value of a short development time will then vary with the amount of time left in the favorable season, hence favoring genotypes capable of plasticity in development time. The diapause stage must be reached in time, despite variation in date of oviposition or hatching (65) and despite fluctuations in temperature (100). In some cases there will be more than enough time for the number of generations present and not enough time for an additional generation, leaving individuals with surplus time for development (90,104).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam kasus umum, waktu pengembangan pendek adalah beneficial di lingkungan nonseasonal karena hal ini mengurangi risiko kematian sebelum reproduksi (116). Efek positif yang bahkan lebih kuat dari waktu singkat generasi diharapkan dalam spesies dengan gaya hidup yang oportunistik dan dinamika populasi fluctuating, di mana tingkat intrinsik kenaikan adalah model wajar dari fitness (69). Dalam situasi berbeda dalam lingkungan musiman karena kendala yang diapause itu hanya dapat mengambil tempat di spesies-specific tahapan perkembangan (104). Nilai waktu singkat pengembangan akan kemudian bervariasi dengan jumlah waktu yang tersisa di musim yang menguntungkan, maka memihak genotipe mampu plastisitas dalam waktu pengembangan. Tahap diapause harus dihubungi dalam waktu, meskipun variasi dalam tanggal oviposition atau penetasan (65) dan meskipun fluctuations suhu (100). Dalam beberapa kasus akan ada lebih dari cukup waktu untuk jumlah generasi sekarang dan tidak cukup waktu untuk generasi tambahan, meninggalkan individu dengan kelebihan waktu untuk pembangunan (90,104).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam kasus umum, waktu pengembangan yang singkat adalah manfaat resmi di lingkungan nonseasonal karena ini mengurangi risiko kematian sebelum reproduksi (116). Lebih kuat positif efek dari waktu generasi pendek diharapkan pada spesies dengan oportunistik gaya hidup dan fl uctuating dinamika populasi, di mana tingkat intrinsik dari kenaikan adalah model yang wajar fi fitness (69). Situasi ini berbeda di lingkungan musiman karena kendala yang diapause hanya dapat terjadi di fi c tahap perkembangan spesies-spesifik (104). Nilai waktu pengembangan yang singkat maka akan berbeda dengan jumlah waktu yang tersisa di musim yang menguntungkan, maka mendukung genotipe mampu plastisitas dalam waktu pengembangan. Tahap diapause harus dicapai dalam waktu, meskipun variasi tanggal oviposisi atau menetas (65) dan meskipun fluktuasi suhu (100). Dalam beberapa kasus akan ada lebih dari cukup waktu untuk jumlah generasi saat ini dan tidak cukup untuk generasi, menyisakan individu dengan waktu surplus bagi pengembangan (90.104).