1.3 Best practice methodologies 1.3

1.3 Best practice methodologies
1.3.1 Valuation approaches
Individual preferences are the most important indicator to value costs imposed on society (externalities). The preferred solution is to estimate damage costs. For some externalities, like long term risks, collective preferences also have to be considered. In order to value individual preferences, the following approaches are relevant:
 The willingness to pay (WTP) for an improvement.
 The willingness to accept (WTA) a compensation for non-improvement.
Several methods can be used to approximate resource costs directly. They can be measured by the market price of a certain effect (losses, compensation). In order to get the real costs, taxes and subsidies have to be extracted using factor costs. If resource costs are not available, hypothetical market situations have to be constructed. Several methods can be used; all of them have strengths and weaknesses: The stated preference (SP) method using a contingent valuation approach directly measures the WTP, but depends very much on the survey design and the level of information, and suffers from the fact that it involves hypothetical expenditures only. Also indirect methods like revealed preferences (RP; e.g. hedonic pricing where house price differentials can be used to estimate costs of noise) are therefore viable. For several environmental costs (e.g. relevant for long term risks and habitat losses), more differentiated approaches are necessary, since the stated preference approach is only useful for the valuation of individual key values such as the value of a human life.
A major recommended approach for evaluating environmental impacts is the impact pathway approach (such as used by the ExternE method specifically developed for air pollution). This approach follows the dose-response function considering several impact patterns on human health and nature. Sometimes the lack of certain information (or high uncertainty) on the dose-response function renders it necessary to combine this approach with a standard price approach, as an alternative for the model estimation of the damage level. In this case, as a second best approach, the avoidance cost approach (cost to avoid a certain level of pollution) can be used.
Table 2 summarises the best practice approaches for different cost categories pointing out the sensitive issues.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

1.3 praktik terbaik metodologi 1.3.1 pendekatan penilaian Preferensi individu adalah indikator yang paling penting untuk nilai biaya yang dikenakan pada masyarakat (eksternalitas). Pilihan solusi adalah untuk memperkirakan biaya kerusakan. Untuk beberapa eksternalitas, seperti risiko jangka panjang, preferensi kolektif juga harus dipertimbangkan. Agar nilai preferensi individu, pendekatan berikut relevan:  kemauan untuk membayar (WTP) untuk perbaikan.  kesediaan untuk menerima (WTA) kompensasi untuk non-perbaikan. Beberapa metode dapat digunakan untuk memperkirakan biaya sumber daya langsung. Mereka dapat diukur dengan harga pasar dari efek tertentu (kerugian, kompensasi). Untuk mendapatkan biaya riil, pajak dan subsidi harus diekstrak dengan faktor biaya. Jika biaya sumber daya tidak tersedia, situasi hipotetis pasar harus dibangun. Beberapa metode dapat digunakan; mereka semua memiliki kekuatan dan kelemahan: metode pilihan (SP) dengan menggunakan pendekatan penilaian kontingen langsung mengukur WTP, tetapi sangat tergantung desain survei dan tingkat informasi, dan menderita dari fakta bahwa itu melibatkan hipotetis pengeluaran hanya. Juga tidak langsung metode seperti mengungkapkan preferensi (RP; misalnya hedonic harga dimana perbedaan harga rumah dapat digunakan untuk memperkirakan biaya kebisingan) karena itu layak. Untuk beberapa biaya lingkungan (misalnya relevan untuk risiko jangka panjang dan habitat kerugian), lebih dibedakan pendekatan diperlukan, karena pendekatan pilihan hanya berguna untuk penilaian nilai-nilai kunci individu seperti nilai kehidupan manusia. Besar direkomendasikan pendekatan untuk mengevaluasi dampak lingkungan adalah pendekatan jalur dampak (seperti yang digunakan oleh metode ExternE yang khusus dikembangkan untuk polusi udara). Pendekatan ini mengikuti fungsi dosis-respon yang mempertimbangkan beberapa pola dampak pada kesehatan manusia dan alam. Kadang-kadang kurangnya tertentu informasi (atau ketidakpastian tinggi) dosis-respon fungsi menulisnya perlu untuk menggabungkan pendekatan ini dengan pendekatan harga standar, sebagai alternatif untuk model estimasi tingkat kerusakan. Dalam kasus ini, sebagai pendekatan terbaik kedua, menghindari biaya pendekatan (biaya untuk menghindari tingkat polusi tertentu) dapat digunakan. Tabel 2 merangkum praktek pendekatan yang terbaik untuk biaya yang berbeda kategori menunjuk isu-isu sensitif.