Chrome no longer supports NPAPI (te

Chrome no longer supports NPAPI (technology required for Java applets)
The Java plug-in for web browsers relies on the cross platform plugin architecture NPAPI, which has been supported by all major web browsers for over a decade. Google's Chrome version 45 (scheduled for release in September 2015) drops support for NPAPI, impacting plugins for Silverlight, Java, Facebook Video and other similar NPAPI based plugins.

Java applications are offered through web browsers as either a web start application (which do not interact with the browser once they are launched) or as a Java applet (which might interact with the browser). This change does not affect Web Start applications, it only impacts applets.

If you have problems accessing Java applications using Chrome, Oracle recommends using Internet Explorer (Windows) or Safari (Mac OS X) instead.

Developers and System administrators looking for alternative ways to support users of Chrome should see this blog regarding Launching Web Start applications.

RELATED INFORMATION

NPAPI plugins and Chrome 42 and higher (google.com)
Google Chrome Help Center (google.com)

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Chrome tidak lagi mendukung NPAPI (teknologi yang diperlukan untuk Java Applet)Java plug-in untuk browser web bergantung pada lintas platform arsitektur plugin NPAPI, yang telah didukung oleh semua web browser utama untuk lebih dari satu dekade. Google Chrome versi 45 (dijadwalkan untuk rilis pada tahun 2015 September) tetes dukungan untuk NPAPI, berdampak plugin Silverlight, Jawa, Facebook Video dan sejenisnya NPAPI berbasis plugin.Aplikasi Java yang ditawarkan melalui web browser sebagai baik mulai aplikasi web (yang tidak berinteraksi dengan browser setelah mereka diluncurkan) atau Java applet (yang mungkin berinteraksi dengan browser). Perubahan ini tidak mempengaruhi aplikasi Web mulai, itu hanya dampak applet.Jika Anda mempunyai masalah mengakses aplikasi Java yang menggunakan Chrome, Oracle merekomendasikan menggunakan Internet Explorer (Windows) atau Safari (Mac OS X) sebagai gantinya.Pengembang dan administrator sistem mencari alternatif cara untuk mendukung pengguna Chrome harus melihat blog ini mengenai meluncurkan Web mulai aplikasi.INFORMASI TERKAITNPAPI plugin dan Chrome 42 dan lebih tinggi (google.com)Pusat Bantuan Google Chrome (google.com)

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Chrome tidak lagi mendukung NPAPI (teknologi yang dibutuhkan untuk applet Java)
The Java plug-in untuk browser web bergantung di kayu salib platform arsitektur plugin yang NPAPI, yang telah didukung oleh semua web browser utama untuk lebih dari satu dekade. Google Chrome versi 45 (dijadwalkan untuk rilis pada September 2015) tetes dukungan untuk NPAPI, berdampak plugin untuk Silverlight, Java, Facebook Video dan plugin NPAPI serupa berdasarkan lainnya.

Aplikasi Java yang ditawarkan melalui browser web sebagai salah satu aplikasi web awal (yang tidak berinteraksi dengan browser setelah mereka diluncurkan) atau sebagai applet Java (yang mungkin berinteraksi dengan browser). Perubahan ini tidak mempengaruhi aplikasi Web Start, hanya dampak applet.

Jika Anda memiliki masalah mengakses aplikasi Java menggunakan Chrome, Oracle merekomendasikan menggunakan Internet Explorer (Windows) atau Safari (Mac OS X) sebagai gantinya.

Pengembang dan Sistem administrator mencari cara alternatif untuk pengguna dukungan dari Chrome akan melihat blog ini mengenai Peluncuran aplikasi Web Start.

tERKAIT INFORMASI

plugin NPAPI dan Chrome 42 dan lebih tinggi (google.com)
Pusat Chrome Bantuan Google (google.com)