Medical research focuses primarily

Medical research focuses primarily on the biological processes of diseases, less frequently on mortality per se. The differing assumptions and methods are classified in Figure lB. Studies of cause of death attribute mortality to specific disease processes (such as infections or malnutrition), using information obtained from death reports or clinical case records. Clinical trials assess the therapeutic effect of a particular medical technology. Field intervention studies measure the effectiveness of personal preventive measures on levels of morbidity and mortality in a population. Epidemiological studies may define mechanisms of disease transmission in the environment-for example, the connection between environmental contamination (polluted drinking water) and disease (cholera). Intervention studies alter the environment to reduce disease transmission (as with malaria vector control). Nutrition research focuses on breastfeeding, dietary practices, and food availability as they relate to nutritional status

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Penelitian medis berfokus terutama pada proses-proses biologis penyakit, kurang sering pada kematian per se. Asumsi-asumsi yang berbeda dan metode diklasifikasikan di lB gambar. Studi tentang penyebab kematian atribut kematian untuk proses penyakit tertentu (seperti infeksi atau malnutrisi), menggunakan informasi yang Diperoleh dari laporan kematian atau klinis kasus catatan. Uji klinis menilai efek terapeutik teknologi medis tertentu. Bidang intervensi studi mengukur efektivitas langkah-langkah pencegahan yang pribadi pada tingkat morbiditas dan mortalitas pada populasi. Studi epidemiologi dapat menentukan mekanisme penularan penyakit dalam lingkungan-misalnya, hubungan antara pencemaran lingkungan hidup (air minum tercemar) dan penyakit (kolera). Intervensi studi mengubah lingkungan untuk mengurangi penularan penyakit (seperti dengan kontrol vektor malaria). Penelitian gizi berfokus pada menyusui, praktek Diet dan ketersediaan pangan yang berkaitan dengan status gizi

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Penelitian medis berfokus terutama pada proses biologi penyakit, kurang sering pada kematian per se. Asumsi yang berbeda dan metode diklasifikasikan dalam Gambar LB. Studi dari penyebab kematian atribut kematian untuk proses penyakit tertentu (seperti infeksi atau malnutrisi), menggunakan informasi yang diperoleh dari laporan kematian atau catatan kasus klinis. uji klinis menilai efek terapi dari teknologi medis tertentu. studi intervensi lapangan mengukur efektivitas langkah-langkah pencegahan pribadi pada tingkat morbiditas dan mortalitas pada populasi. Studi epidemiologis dapat menentukan mekanisme penularan penyakit dalam contoh lingkungan untuk, hubungan antara pencemaran lingkungan (air minum tercemar) dan penyakit (kolera). studi intervensi mengubah lingkungan untuk mengurangi penularan penyakit (seperti dengan malaria pengendalian vektor). penelitian gizi berfokus pada ASI, praktek diet, dan ketersediaan pangan yang berkaitan dengan status gizi