The need of a new network architect

The need of a new network architecture becomes apparent
as data centers scale to support increasing data volume.
Ethernet is currently the prevalent data link architecture in
data centers. The bursty and large volume of data introduced
by “elephant” flows, flows composed of 100s to 1000s or
more of frames, can cause extreme congestion in the network.
As data centers grow in both number and size, scaling
networking components in line rate will not be sufficient. We
show that data center traffic is more efficiently serviced with a
scheduled flow architecture than with an Ethernet architecture.
Thus, we propose the design of hybrid flow architectures for
future data centers. We find the breakpoint when the traffic
mix is such that the hybrid architecture delay is less than the
Ethernet only architecture delay. As the ratio of elephant flows
increase or as the size of elephant flows increase, the
This work was supported in part by the National Science Foundation
(NSF) and the Claude E. Shannon Research Assistantship.
performance gains of the hybrid architecture compared to an
Ethernet only architecture increases.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kebutuhan arsitektur jaringan baru menjadi jelassebagai data pusat skala untuk mendukung peningkatan volume data.Ethernet sedang lazim data link arsitektur diPusat data. Bursty dan besar volume data diperkenalkanoleh "gajah" arus, arus terdiri dari 100s untuk 1000s ataulebih dari frame, dapat menyebabkan kemacetan ekstrim dalam jaringan.Sebagai pusat data tumbuh dalam jumlah dan ukuran, scalingkomponen jaringan line Rate tidak akan cukup. KamiTampilkan di bahwa pusat data lalu lintas lebih efisien dilayani dengandijadwalkan aliran arsitektur daripada dengan arsitektur Ethernet.Dengan demikian, kami mengusulkan desain arsitektur aliran hibrida untukPusat data masa depan. Kita menemukan breakpoint ketika lalu lintascampuran adalah sedemikian rupa sehingga hibrida arsitektur penundaan ini kurang dariEthernet hanya arsitektur penundaan. Sebagai rasio arus Gajahmeningkatkan atau sebagai ukuran gajah mengalir meningkatkan,Karya ini didukung sebagian oleh National Science Foundation(NSF) dan asistensi Claude E. Shannon Research.kinerja keuntungan dibandingkan dengan hibrida arsitekturEthernet hanya arsitektur meningkat.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kebutuhan arsitektur jaringan baru menjadi jelas
sebagai skala pusat data untuk mendukung peningkatan volume data.
Ethernet saat ini lazim data link arsitektur di
pusat data. Volume bursty dan besar data diperkenalkan
oleh "gajah" arus, arus terdiri dari 100 untuk 1000 atau
lebih dari frame, dapat menyebabkan kemacetan ekstrim dalam jaringan.
Sebagai pusat data tumbuh baik dalam jumlah dan ukuran, skala
komponen jaringan di tingkat baris akan tidak cukup. Kami
menunjukkan bahwa lalu lintas data center yang lebih efisien dilayani dengan
arsitektur aliran dijadwalkan daripada dengan arsitektur Ethernet.
Jadi, kami mengusulkan desain arsitektur aliran hibrida untuk
pusat data masa depan. Kami menemukan breakpoint ketika lalu lintas
campuran adalah seperti bahwa penundaan arsitektur hybrid kurang dari
Ethernet hanya arsitektur delay. Sebagai rasio gajah mengalir
kenaikan atau sebagai ukuran gajah mengalir meningkat,
Karya ini didukung sebagian oleh National Science Foundation
(NSF) dan Claude E. Shannon Penelitian Assistantship.
Keuntungan kinerja arsitektur hybrid dibandingkan dengan
Ethernet hanya arsitektur meningkat.