The violations of dominance observe

The violations of dominance observed
in problem 3 do not disappear in the
presence of monetary incentives. A different
group of respondents who answered
a modified version of problem 3,
with real payoffs, produced a similar pattein
of choices (11). Other authors have
also reported that violations of the rules
of rational choice, originally observed in
hypothetical questioris, were not eliminated
by payoffs (12).


We suspect that nlariy concu~rentd ecisions
in the real world are framed independently,
and that the preference order
would often be reversed if the decisions
were combined. The respondents in
problem 3 failed to combine options, although
the integration was relatively
simple and was encouraged by instructions
(13). The complexity of practical
problems of concurrent decisions, such
as portfolio selection, would prevent
people from integrating options without
computational aids, even if they were inclined
to do so.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pelanggaran terhadap dominasi diamatidalam masalah 3 tidak hilang dalamkehadiran insentif moneter. Yang berbedasekelompok responden yang menjawabsebuah versi modifikasi dari masalah 3,dengan hadiah yang nyata, diproduksi pattein serupapilihan (11). Penulis lain telahjuga melaporkan bahwa pelanggaran peraturanpilihan rasional, awalnya diamati padaquestioris hipotetis, tidak dihapuskanoleh hadiah (12).Kami menduga bahwa concu nlariy ~ rentd ecisionsdi dunia nyata yang dibingkai independen,dan bahwa urutan preferensisering dapat dikembalikan jika keputusandigabungkan. Responden dalammasalah 3 gagal untuk menggabungkan pilihan, meskipunintegrasi adalah relatifsederhana dan didorong oleh instruksi(13). kompleksitas praktismasalah serentak keputusan, sepertisebagai pilihan portofolio, akan mencegahorang-orang dari mengintegrasikan pilihan tanpakomputasi aids, bahkan jika mereka tersebut cenderunguntuk melakukannya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pelanggaran dominasi diamati
di masalah 3 tidak hilang di
hadapan insentif moneter. Sebuah berbeda
kelompok responden yang menjawab
versi modifikasi dari masalah 3,
dengan hadiah nyata, menghasilkan pattein serupa
pilihan (11). Penulis lain telah
juga melaporkan bahwa pelanggaran aturan
dari pilihan rasional, awalnya diamati pada
questioris hipotetis, tidak dihilangkan
oleh hadiah (12). Kami menduga bahwa concu nlariy ~ ecisions rentd di dunia nyata yang dibingkai secara independen, dan bahwa urutan preferensi akan sering terbalik jika keputusan digabungkan. Para responden dalam masalah 3 gagal untuk menggabungkan pilihan, meskipun integrasi relatif sederhana dan didorong oleh petunjuk (13). Kompleksitas praktis masalah keputusan bersamaan, seperti seleksi portofolio, akan mencegah orang dari mengintegrasikan pilihan tanpa bantuan komputasi, bahkan jika mereka cenderung untuk melakukannya.