With respect to B7, the tendencies

With respect to B7, the tendencies are complementary, since burned areas increase their reflectance
as a result of fire, while other covers show an stationary trend (coniferous, water, grassland,
rainfed), or a clear decrease (shrub, irrigated crops).
5 CONCLUSIONS
Spatial and temporal analysis trends of MODIS and AVHRR data show a clear discrimination
power of both sensors to differentiate burned areas, specially when using SWIR and thermal data
(when fires are recent) or SWIR and NIR bands.
MODIS data were found more appropriate for burned land mapping, caused by both spatial and
spectral resolution.
This analysis should be the basis to define indices specifically adapted to burned land discrimination.
They should be based on the most sensitive bands and explore both the spectral and temporal
changes introduced by the fire.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sehubungan dengan B7, kecenderungan saling melengkapi, karena daerah dibakar meningkatkan reflektansi merekasebagai hasil dari api, sementara lainnya meliputi Tampilkan tren stasioner (termasuk jenis pohon jarum, air, padang rumput,sawah tadah hujan), atau penurunan jelas (semak, irigasi tanaman).KESIMPULAN 5Analisis spasial dan fosil tren MODIS dan AVHRR data menunjukkan diskriminasi jelaskekuatan dari kedua sensor untuk membedakan daerah terbakar, khususnya ketika menggunakan SWIR dan data termal(ketika kebakaran hari) atau SWIR dan NIR band.MODIS data ditemukan lebih tepat untuk pemetaan tanah dibakar, disebabkan oleh kedua spasial danspektral resolusi.Analisis ini harus menjadi dasar untuk menentukan indeks secara khusus disesuaikan dengan membakar lahan diskriminasi.Mereka harus didasarkan pada band-band yang paling sensitif dan menjelajahi spektral maupun fosilperubahan yang diperkenalkan oleh api.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sehubungan dengan B7, kecenderungan saling melengkapi, karena daerah yang terbakar meningkatkan reflektansi mereka
sebagai akibat dari kebakaran, sementara selimut lainnya menunjukkan tren stasioner (konifer, air, padang rumput,
tadah hujan), atau penurunan yang jelas (semak, tanaman irigasi).
5 KESIMPULAN
tren analisis spasial dan temporal data MODIS dan AVHRR menunjukkan diskriminasi yang jelas
kekuatan kedua sensor untuk membedakan daerah terbakar, khususnya bila menggunakan SWIR dan data termal
(saat kebakaran baru-baru ini) atau SWIR dan band NIR.
Data MODIS ditemukan lebih tepat untuk pemetaan lahan terbakar, disebabkan oleh tata ruang dan
resolusi spektral.
analisis ini harus menjadi dasar untuk menentukan indeks khusus disesuaikan dengan diskriminasi lahan terbakar.
Mereka harus didasarkan pada band yang paling sensitif dan mengeksplorasi kedua spektral dan temporal
perubahan diperkenalkan oleh api .