Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Di tengah meningkatnya tren harga minyak dunia, BUMN Migas perusahaan Pertamina telah mendesak pemerintah untuk menaikkan harga Solar bersubsidi, dikenal secara lokal sebagai Solar, pada 2017 untuk menghindari kerugian lebih lanjut dari penjualan produk.Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang mengatakan Selasa bahwa perusahaan diharapkan Harga Solar meningkat sebesar Rp 500 (4 US sen) Rp 5,650 per liter tahun depan."Benar-benar harga bahan bakar diesel] harus telah meningkat pada bulan Oktober. Sejak September, kami telah terjadi kerugian dalam Solar penjualan di Rp 700 per liter, seperti yang kami Jual ini di Rp 5,150 per liter [...] Sekarang, apakah pemerintah berani untuk meningkatkan harga?"katanya kepada wartawan di Jakarta. Kenaikan harga Solar diharapkan akan sejalan dengan peningkatan harga minyak dunia, yang perusahaan diperkirakan mencapai $55-60 per barel tahun depan. Itu juga mempertimbangkan fakta bahwa anggota organisasi negara pengekspor minyak (OPEC) setuju untuk memangkas output oleh 1,2 juta barel per hari (bpd) dari 1 Januari.Harga minyak global telah terjun bebas dari sekitar $110 per barel minyak mentah pada bulan Juni tahun 2014 Brent untuk sekitar $40 pertengahan tahun ini. Harga telah terus berfluktuasi dan baru saja berdiri di sekitar $50 per barel.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
