Jaejoong glanced up, smirking at hi

Jaejoong glanced up, smirking at his
lover for a moment before he
wrapped his hand around the base
of Yunho’s cock--earning himself a
rather drawn out moan--and covered
the head with his lips.
Yunho was panting harder now,
bottom lip captured by his teethe as
he looked down at Jaejoong. “Please,
Jaejoong.” He mewled, thrashing his
head to the side.
Jaejoong let out a light chuckle
before taking more of Yunho into his
mouth. His warm hand worked the
base of the younger male’s cock,
pulling wanton moans from the
younger male’s body.
Yunho let out a slight whimper,
hands fidgeting uselessly on the bed
on he watched Jaejoong’s mouth
encase his erection.
He lost himself in the oblivion of
pleasure, eyes closed and mouth
open in a partially silent expression
of his unspeakable pleasure. He
forgot about everything but the
warm friction and the presence of
his lover. Every time Jaejoong’s lips
sunk down to the base of his cock,
Yunho could feel himself being
pushed ever closer to the edge of
orgasm.
As if he could sense Yunho’s
nearness to completion, Jaejoong sat
back and moved off the bed to grab
the bottle of lube he knew Yunho
kept in his desk.
After grabbing said lube, Jaejoong
made his way back to the bed, taking
a moment to quickly rid himself of
his pants and boxers.
In Jaejoong’s absence, Yunho had
kicked off his jeans the rest of the
way and shifted so that his legs were
hanging off the edge of the bed.
“You know how sexy you look, love?”
Jaejoong questioned as he climb
onto the bed, hands feathering over
the exposed skin of Yunho’s firm
thighs.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Jaejoong mendongak, menyeringai kekasih
sejenak sebelum ia
membungkus tangannya di sekitar
dasar ayam Yunho itu - mendapatkan dirinya
agak ditarik keluar mengerang - dan ditutupi
kepala dengan bibirnya
Yunho terengah-engah. lebih keras sekarang,
bibir bawah ditangkap oleh tumbuh gigi sebagai
ia menatap Jaejoong. "Tolong,
Jaejoong." Ia mewled, meronta-ronta kepala
nya ke samping.
Jaejoong mengeluarkan tertawa ringan
sebelum mengambil lebih dari Yunho ke mulut
nya. tangannya yang hangat bekerja dasar
ayam muda laki-laki,
menarik nakal erangan dari tubuh
laki-laki muda itu.
Yunho menghela rengekan sedikit,
tangan gelisah sia-sia di tempat tidur
pada dia menyaksikan Jaejoong mulut
membungkus ereksinya.
ia kehilangan dirinya dalam dilupakan dari
kesenangan, mata tertutup dan mulut
terbuka di ekspresi sebagian diam
kesenangan yang tak terkatakan itu. ia
lupa tentang segala sesuatu tetapi
gesekan hangat dan kehadiran
kekasihnya. bibir setiap kali Jaejoong ini
tenggelam ke dasar kemaluannya,
Yunho bisa merasakan dirinya menjadi
mendorong semakin dekat ke tepi
orgasme.
seolah-olah ia bisa merasakan Yunho itu
kedekatan sampai selesai, Jaejoong duduk
kembali dan dipindahkan dari tempat tidur untuk mengambil
botol lube ia tahu Yunho
disimpan di mejanya.
setelah meraih mengatakan lube, Jaejoong
membuat jalan kembali ke tempat tidur, mengambil
waktu untuk cepat melepaskan diri dari
celana dan celana pendek.
dalam ketiadaan Jaejoong itu, Yunho punya
menggebrak celana jinsnya sisa jalan
dan bergeser sehingga kakinya
menggantung tepi tempat tidur.
"Anda tahu betapa seksinya Anda melihat, cinta?"
Jaejoong dipertanyakan saat ia memanjat
ke tempat tidur, tangan bulu-bulu di atas
terkena kulit perusahaan
paha Yunho itu.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Jaejoong melirik ke atas, smirking di nya
kekasih sejenak sebelum ia
dibungkus tangannya di sekitar pangkal
Yunho ayam--penghasilan sendiri
agak ditarik keluar erangan--dan ditutupi
kepala dengan bibir.
Yunho terengah-keras sekarang,
bibir bawah ditangkap oleh teethe sebagai
dia menatap Jaejoong. "Silakan,
Jaejoong." Ia mewled, thrashing nya
kepala ke sisi.
Jaejoong mengeluarkan cahaya tergelak
sebelum mengambil lebih dari Yunho ke dalam
mulut. Tangan hangat bekerja
dasar ayam jantan muda,
menarik nakal erangan dari
perempuan muda tubuh.
Yunho mengeluarkan whimper sedikit,
tangan fidgeting sia-sia di tempat tidur
di ia menyaksikan Jaejoong di mulut
menyelimuti ereksi.
ia kehilangan dirinya dilupakan dari
kesenangan, mata tertutup dan mulut
terbuka dalam ekspresi sebagian diam
nya kesenangan tak terkatakan. Ia
lupa tentang segala sesuatu tetapi
hangat gesekan dan kehadiran
kekasihnya. Bibir setiap waktu Jaejoong
hangus ke dasar kemaluannya,
Yunho bisa merasakan dirinya menjadi
mendorong semakin dekat ke tepi
orgasme.
seolah-olah dia bisa merasakan Yunho
kedekatan untuk penyelesaian, Jaejoong duduk
kembali dan pindah dari tempat tidur untuk ambil
botol lube ia tahu Yunho
disimpan di mejanya.
Setelah meraih lube berkata, Jaejoong
membuat jalan kembali ke tempat tidur, mengambil
sejenak cepat sembuh sendiri
nya celana dan petinju.
ketiadaan di Jaejoong, Yunho telah
menendang jeans-nya sisa
cara dan bergeser sehingga kakinya
menggantung tepi tempat tidur.
"Anda tahu bagaimana seksi Anda melihat, cinta?"
Jaejoong mempertanyakan sebagai dia mendaki
ke tempat tidur, tangan bulu-bulu atas
kulit terkena Yunho di perusahaan
paha.