Jenis Kelamin Ketimpangan
Maladewa juga menghadapi ketimpangan gender. Dalam sebuah survei nasional tahun 2007, diputuskan bahwa satu dari setiap tiga wanita Maldivian antara usia 15-39 telah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. Tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan mengalami penurunan dari 60% pada tahun 1978 menjadi 37% pada tahun 2005. Maladewa menghadapi kekurangan keterampilan dan kendala pengembangan sumber daya manusia yang menyebabkan perempuan lebih sedikit untuk dipekerjakan.
Upaya Current
Pemerintah telah mengakui masalah ini pendapatan dan disparitas gender dan dengan United Nations Development Programme (UNDP), Maladewa telah menerapkan kebijakan yang secara langsung mengatasi masalah ini . Pada tahun 2011, Presiden Nasheed mengatakan, "Fasilitas yang paling penting bagi perkembangan suatu negara adalah orang-orang ... dan karena wanita setengah dari populasi di negara manapun, untuk kepastian partisipasi penuh mereka akan mempercepat laju pembangunan."
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..