Maternal nutrition and progeny perf

Maternal nutrition and progeny performance It has been stated that breeder diets are fed energy
and nutrients to optimize egg production, and to eventually maximize chick numbers from every hen. In the sequence of events following embryo development, protein and energy are first obtained from the yolk, and derive from the albumen only after 14 days of incubation. Minerals are also primarily obtained from the yolk and from the shell only after the chorioallantoic circulation is established. Bonemineralization process requires phosphorus, derived from yolk phosvitin, which reacts with calcium from the shell. Intense metabolism, involving carbonic acid
and enzymes, is in effect for mineral removal from the egg. During this process, it is very likely that other important minerals for the embryo, such as magnesium, copper and zinc, are also solubilized.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Gizi ibu dan kinerja keturunan Telah dinyatakan bahwa diet peternak adalah energi makan
dan nutrisi untuk mengoptimalkan produksi telur, dan akhirnya memaksimalkan nomor cewek dari setiap ayam. Dalam urutan kejadian berikut perkembangan embrio, protein dan energi yang pertama diperoleh dari kuning telur, dan berasal dari albumen hanya setelah 14 hari inkubasi. Mineral juga terutama diperoleh dari kuning telur dan dari shell hanya setelah sirkulasi chorioallantoic didirikan. Proses Bonemineralization memerlukan fosfor, yang berasal dari kuning telur phosvitin, yang bereaksi dengan kalsium dari shell. Metabolisme intens, yang melibatkan asam karbonat
dan enzim, yang berlaku untuk dihapus mineral dari telur. Selama proses ini, sangat mungkin bahwa mineral penting lainnya untuk embrio, seperti magnesium, tembaga dan seng, juga dilarutkan.