Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
048 legenda Shuteye pulauSekali waktu, seorang buta tua yang tinggal di Pulau Timbun Mata (Shut-Eye Island). Ia sering duduk di bawah sinar matahari di luar rumahnya mencari setelah padi yang anaknya telah ditempatkan di sana kering.Setiap kali ayam datang untuk makan padi, ia menggunakan tongkat panjang untuk bang tanah untuk mengejar mereka pergi.Suatu hari, cucunya bermain trik pada dirinya. Ia menangkap beberapa kepiting di pantai dan menempatkan mereka pada padi. Mereka membuat suara seperti ayam makan padi."Apa Apakah itu?" tanya si tua."Jangan Anda tahu?" cucunya menjawab. "Beberapa ayam makan padi."Orang tua menggedor di tanah dengan tongkatnya. Tapi kepiting tidak takut. Mereka terus makan padi."Ha, ha, Ha!" tertawa anak laki-laki.Tiba-tiba, ada suara gemuruh mengerikan seperti tembakan meriam. Seorang lelaki tua dengan jenggot putih yang panjang muncul dalam awan asap.Dia menunjuk tongkat nya anak laki-laki. "Anda tidak harus menertawakan kakek," katanya, "terutama karena ia buta."Sebelum anak laki-laki bisa menjawab, angin mulai meniup dan langit menjadi hitam. Awan merah asap tembakan dari puncak bukit di tengah pulau. Ton batu dan lumpur mendidih dilemparkan tinggi ke udara. Semua rumah di Pulau dihancurkan dan semua orang yang tinggal di Pulau berubah menjadi batu.Bahkan saat ini, jika Anda mengunjungi pulau, Anda dapat melihat semua beberapa tampak aneh batu yang menyerupai orang-orang.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
