Consequence, positivism is a strugg

Consequence, positivism is a struggle against all metaphysics, transcendentalisms, and idealisms as obscurantist and regressive modes of thought. To the degree to which the given reality is scientifically compere headed and transformed, to the degree to which society becomes industrial and technological, positivism finds in the society the medium for the realization (and validation) of its concepts—harmony between theory and practice, trum and facts.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Akibatnya, positivisme adalah perjuangan melawan semua metafisika, transcendentalisms dan idealisms sebagai kolot dan Pasal mode pemikiran. Gelar yang diberikan kenyataannya adalah ilmiah compere dipimpin dan berubah, ke tingkat yang masyarakat menjadi industri dan teknologi, positivisme menemukan dalam masyarakat media untuk realisasi (dan validasi) konsep — keharmonisan antara teori dan praktek, trum dan fakta.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Karena itu, positivisme adalah perjuangan melawan semua metafisika, transcendentalisms, dan idealisme sebagai mode kolot dan regresif pemikiran. Untuk sejauh mana realitas diberikan secara ilmiah compere menuju dan berubah, untuk sejauh mana masyarakat menjadi industri dan teknologi, positivisme menemukan dalam masyarakat media untuk realisasi (dan validasi) nya konsep-harmoni antara teori dan praktek, trum dan fakta.