Coupled with this, forest fires are

Coupled with this, forest fires are also a result of negligence and malpractice. As reported by Al Jazeera, palm oil companies have been accused of igniting fires to clear the land. The BBC adds that farmers often use a “slash-and-burn method” in dry forest conditions to “clear vegetation for palm oil, pulp and paper plantations.” Forest fires should provide lessons for Indonesians over the negative impact that such disasters have on humans and the environment. The regular presence of wildfire will undoubtedly affect human health, particularly with respiratory infections (ARI). According to the BNPB, there were nearly 920,000 people suffering from ARI between February and September alone. Besides that, forest and land fires also cause the immune system to become weaker, which could open the door to a host of other health issues. The raging fire also damages the ecosystem in the forest and the destruction of flora and fauna.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ditambah dengan ini, kebakaran hutan juga merupakan akibat dari kelalaian dan malpraktek. Seperti dilansir Al Jazeera, perusahaan kelapa sawit telah dituduh memicu kebakaran untuk membersihkan lahan. BBC menambahkan bahwa petani sering menggunakan “metode tebang-dan-bakar” dalam kondisi hutan kering untuk “vegetasi yang jelas untuk perkebunan kelapa sawit, pulp dan kertas.”

Kebakaran hutan harus memberikan pelajaran bagi Indonesia atas dampak negatif yang bencana seperti terhadap manusia dan lingkungan. Kehadiran reguler api niscaya akan mempengaruhi kesehatan manusia, terutama dengan infeksi saluran pernafasan (ISPA). Menurut BNPB, ada hampir 920.000 orang yang menderita ISPA antara Februari dan September saja. Selain itu, kebakaran hutan dan lahan juga menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi lemah, yang bisa membuka pintu untuk sejumlah masalah kesehatan lainnya. Api mengamuk juga merusak ekosistem di hutan dan penghancuran flora dan fauna.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ditambah dengan ini, kebakaran hutan juga merupakan hasil dari kelalaian dan malpraktek. Seperti dilaporkan oleh Al Jazeera, perusahaan kelapa sawit telah dituduh memicu kebakaran untuk membersihkan tanah. BBC menambahkan bahwa petani sering menggunakan "metode slash-and-Burn" dalam kondisi hutan kering untuk "membersihkan vegetasi untuk perkebunan kelapa sawit, pulp dan kertas."

Kebakaran hutan harus memberikan pelajaran bagi masyarakat Indonesia mengenai dampak negatif dari bencana tersebut terhadap manusia dan lingkungan. Keberadaan api secara teratur pasti akan mempengaruhi kesehatan manusia, terutama dengan infeksi pernapasan (ARI). Menurut BNPB, hampir 920.000 orang menderita ARI antara Februari dan September saja. Selain itu, kebakaran hutan dan lahan juga menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi lemah, yang dapat membuka pintu ke sejumlah masalah kesehatan lainnya. Api yang mengamuk juga merusak ekosistem di hutan dan penghancuran Flora dan fauna.