of corporate governance has been to

of corporate governance has been to reduce agency costs and to create long-term
shareholder value by focusing on the decision-monitoring responsibilities of the
board of directors and the decision-management functions of senior executives. In
this book, an integrated approach to corporate governance is adopted by focusing on
the value-increasing role of corporate governance participants, including the board of
directors, management, auditors, financial advisors, legal counsel, standard-setting
bodies and regulators, and investors. The corporate governance structure presented
in this chapter is based on three interrelated components of corporate governance:
principles, functions, and mechanisms, as depicted in Exhibit 2.1. A well-defined
and effective functioning of these three components contributes to the effectiveness
of corporate governance in creating sustainable shareholder value and protecting
the interests of other stakeholders as well.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

tata kelola perusahaan telah mengurangi biaya keagenan dan menciptakan jangka panjang
nilai pemegang saham dengan berfokus pada keputusan-pemantauan tanggung jawab
Dewan Direksi dan keputusan pengelolaan fungsi eksekutif senior. Di
buku ini, pendekatan terpadu untuk tata kelola usaha yang diadopsi oleh berfokus pada
meningkatkan nilai peran peserta tata kelola perusahaan, termasuk Dewan
Direksi, manajemen, auditor, penasihat keuangan, penasihat hukum, menentukan standar
tubuh dan regulator dan investor. Struktur tata kelola perusahaan yang disajikan
dalam bab ini didasarkan pada tiga komponen yang saling terkait tata kelola perusahaan:
prinsip, fungsi, dan mekanisme, seperti yang digambarkan dalam pameran 2.1. Didefinisikan dengan baik
dan fungsi efektif dari tiga komponen ini memberikan kontribusi untuk efektivitas
corporate governance dalam menciptakan nilai pemegang saham yang berkelanjutan dan melindungi
kepentingan stakeholder lainnya juga.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

tata kelola perusahaan telah mengurangi biaya keagenan dan untuk menciptakan jangka panjang
nilai pemegang saham dengan berfokus pada tanggung jawab pemantauan keputusan
dewan direksi dan fungsi pengambilan manajemen eksekutif senior. Dalam
buku ini, pendekatan terpadu untuk tata kelola perusahaan diadopsi dengan berfokus pada
peran nilai meningkat dari peserta tata kelola perusahaan, termasuk dewan
direksi, manajemen, auditor, penasihat keuangan, penasihat hukum, penetapan standar
tubuh dan regulator, dan investor . Struktur tata kelola perusahaan yang disajikan
dalam bab ini didasarkan pada tiga komponen yang saling terkait tata kelola perusahaan:
prinsip, fungsi, dan mekanisme, seperti yang digambarkan dalam Exhibit 2.1. A didefinisikan dengan baik
fungsi dan efektif dari tiga komponen ini memberikan kontribusi untuk efektivitas
tata kelola perusahaan dalam menciptakan nilai pemegang saham yang berkelanjutan dan melindungi
kepentingan stakeholders lain juga.