Toyota Supra On Track For 2018 Rebi

Toyota Supra On Track For 2018 Rebirth

Two more years separate enthusiasts from catching a glimpse of the all-new Toyota Supra, which will share the same architecture as the BMW Z5.

According to Autocar, quoting undisclosed sources, the new Japanese sports car will show its fangs in 2018, shortly after its BMW counterpart, and will serve as a successor to the discontinued coupe, which left production in 2002. The vehicle will sit above the GT86 and will be inspired from the FT-1 Concept displayed a couple of years ago in Detroit.

The new Supra will feature a hybrid four-wheel drive setup, with a BMW petrol engine and electric motors that will store energy in supercapacitors. The same recipe will be used on its German cousin, too, which is believed to use carbon fiber in its architecture, just like the i range and the 7-Series.

Despite being similar in so many ways, the two sports cars will not cannibalize each other, as they will satisfy different areas of the segment due to the versatile platform: "The one thing we're clear on now is that a platform for both companies can work. The cars themselves don't actually need to be positioned the same. The platform can spawn two positionings", said Ian Robertson, BMW Board Member for Sales and Marketing.

A final decision to where the two models will hit the assembly line has yet to be taken, but Robertson suggested that a single factory would be used for both of them and the most likely candidate to be Magna Steyer's facility in Graz, Austria.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Toyota Supra di jalur untuk kelahiran kembali 2018Dua tahun lagi memisahkan penggemar dari penangkapan melihat sekilas dari semua-baru Toyota Supra, yang akan berbagi arsitektur yang sama sebagai BMW Z5. Menurut Autocar, mengutip sumber-sumber yang tidak diketahui, baru mobil sport Jepang akan menunjukkan yang taring pada tahun 2018, tak lama setelah rekan BMW, dan akan melayani sebagai pengganti coupe dihentikan, yang meninggalkan produksi pada tahun 2002. Kendaraan akan duduk di atas GT86 dan akan terinspirasi dari konsep FT-1 ditampilkan beberapa tahun yang lalu di Detroit. Supra baru akan menampilkan setup four-wheel drive hibrida, dengan BMW mesin bensin dan motor listrik yang akan menyimpan energi di supercapacitors. Resep yang sama akan digunakan pada Jerman sepupunya, juga, yang diyakini menggunakan serat karbon dalam arsitektur, seperti i range dan Seri 7. Meskipun serupa dalam banyak cara, mobil sport dua akan tidak meng-kanibal satu sama lain, mereka akan memenuhi berbagai bidang segmen karena platform serbaguna: "satu hal yang sudah jelas pada adalah bahwa platform untuk kedua perusahaan dapat bekerja. Mobil sendiri benar-benar tidak perlu menjadi posisi yang sama. Platform dapat menelurkan dua positionings", kata Ian Robertson, BMW anggota Dewan untuk penjualan dan pemasaran. Keputusan akhir untuk mana dua model akan memukul jalur perakitan belum diambil, tetapi Robertson menyarankan bahwa pabrik tunggal akan digunakan untuk kedua mereka dan kandidat yang paling mungkin untuk menjadi Magna Steyer fasilitas di Graz, Austria.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Toyota Supra On Track Untuk 2018 Rebirth Dua tahun lagi penggemar terpisah dari menangkap sekilas dari Toyota Supra semua-baru, yang akan berbagi arsitektur yang sama dengan BMW Z5. Menurut Autocar, mengutip sumber-sumber yang dirahasiakan, mobil sport Jepang baru akan menunjukkan taringnya pada tahun 2018, tak lama setelah rekan BMW-nya, dan akan berfungsi sebagai penerus coupe dihentikan, yang meninggalkan produksi pada tahun 2002. kendaraan ini akan duduk di atas GT86 dan akan terinspirasi dari Konsep FT-1 ditampilkan beberapa tahun lalu di Detroit. Supra baru akan menampilkan empat-wheel drive konfigurasi hibrida, dengan mesin bensin BMW dan motor listrik yang akan menyimpan energi dalam supercapacitors. Resep yang sama akan digunakan pada sepupunya Jerman nya, juga, yang diyakini menggunakan serat karbon dalam arsitektur, seperti berbagai i dan 7-Series. Meskipun serupa dalam banyak cara, dua mobil sport tidak akan mencopoti sama lain, karena mereka akan memenuhi area yang berbeda dari segmen karena platform serbaguna. "satu hal yang kami jelas sekarang adalah bahwa platform untuk kedua perusahaan dapat bekerja mobil-mobil sendiri tidak benar-benar perlu memposisikan yang sama. Platform ini dapat menelurkan dua positioning ", kata Ian Robertson, BMW Anggota Dewan untuk Penjualan dan Pemasaran. sebuah keputusan akhir ke tempat kedua model akan memukul jalur perakitan belum diambil, tetapi Robertson menyarankan bahwa satu pabrik akan digunakan bagi mereka berdua dan kandidat yang paling mungkin menjadi fasilitas Magna Steyer di Graz, Austria.