The studies by Halford, Brown, and

The studies by Halford, Brown, and McThompson (1986) and Smith et al. (1992) deserve special mention in this context. Children between 8 and 13 years of age had to judge whether cubes of different size and weight would sink or fl oat. Most of these children had a clear tendency to focus on weight and to disregard density as the primary relevant variable. Kohn (1993) devised a flotation prediction task capable of finding earlier forms of understanding of density. Preschool children, as well as adults, made floating – sinking predictions concerning a set of objects with systematic variations in density, weight, and volume. From the age of 4 years onward a rudimentary understanding in this domain seemed to emerge. However, irrelevant weight and volume information still interfered in systematic ways. The children at even younger ages, in comparison, gave very inconsistent responses, indicating that they did not have any idea about density as a factor relevant to an object ’ s floating or sinking.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Studi oleh Halford, coklat, dan McThompson (1986) dan Smith et al. (1992) pantas khusus menyebutkan dalam konteks ini. Anak-anak antara 8 dan 13 tahun harus menilai apakah batu berbagai ukuran dan berat akan tenggelam atau mungil FL oat. Sebagian besar anak-anak ini telah kecenderungan yang jelas untuk fokus pada berat dan untuk mengabaikan kepadatan sebagai relevan variabel utama. Kohn (1993) menyusun tugas prediksi flotation yang mampu finding sebelumnya bentuk pemahaman kepadatan. Anak-anak prasekolah, serta orang dewasa, floating dibuat-tenggelam prediksi tentang serangkaian obyek dengan variasi sistematis kepadatan, berat dan volume. Dari usia 4 tahun seterusnya pemahaman dasar dalam domain ini tampaknya muncul. Namun, informasi berat dan volume yang tidak relevan masih mengganggu dengan cara yang sistematis. Anak-anak di usia yang lebih muda, perbandingan, memberikan tanggapan yang sangat konsisten, menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki ide tentang kepadatan sebagai faktor relevan dengan sebuah objek floating atau tenggelam.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Penelitian oleh Halford, Brown, dan McThompson (1986) dan Smith et al. (1992) pantas disebutkan secara khusus dalam konteks ini. Anak-anak antara 8 dan 13 tahun harus menilai apakah kubus ukuran dan berat yang berbeda akan tenggelam atau fl oat. Sebagian besar anak-anak ini memiliki kecenderungan yang jelas untuk fokus pada berat badan dan mengabaikan kepadatan sebagai variabel yang relevan utama. Kohn (1993) menyusun prediksi tugas fl otation mampu fi nding bentuk awal dari pemahaman kepadatan. Anak prasekolah, serta orang dewasa, membuat terapung - tenggelam prediksi tentang satu set objek dengan variasi sistematis dalam kepadatan, berat, dan volume. Sejak usia 4 tahun dan seterusnya pemahaman dasar dalam domain ini tampaknya muncul. Namun, berat dan volume informasi yang tidak relevan masih ikut campur dalam cara yang sistematis. Anak-anak pada usia lebih muda, dibandingkan, memberikan tanggapan yang sangat tidak konsisten, menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki ide tentang kepadatan sebagai faktor yang relevan dengan obyek 's terapung atau tenggelam.