In Fig. 1 we present an integrated

In Fig. 1 we present an integrated framework on shared leadership. Our model is an extension of Zaccaro, Rittman, & Marks (2001) model of leader performance functions. The model presents antecedents leading to shared leadership, influencing team processes, moderated by contextual factors, and leading to team performance. Shared leadership is expected to have a number of
antecedents or to be facilitated by a number of factors. A review of the literature suggests three categories of antecedents for shared leadership: vertical leadership, team member characteristics and composition, and support factors (Hoch, 2007). Second, as posited by Zaccaro and colleagues (Zaccaro & Klimoski, 2002; Zaccaro et al., 2001) leadership affects various team processes, which in turn affects team performance. Therefore, we include cognitive, motivational, and affective processes in our framework (e.g., Kozlowski & Bell 2003), and we expect the three process categories to explain the impact of shared leadership in predicting
team outcomes. Third, as presented in the framework, we expect several factors to moderate the shared leadership and team processes relationship, including, interdependency, complexity, and virtuality.
We use the framework to organize our review of the extant empirical literature and to apply shared leadership to ERP/HRMS implementation teams. Along with the review of the empirical literature and identification of research gaps, we propose a number of propositions to direct future research on shared leadership in ERP/HRMS implementation teams.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Di gambar 1 kami menyajikan sebuah kerangka kerja terpadu pada kepemimpinan berbagi. Model kami adalah perluasan dari Zaccaro, Rittman, & tanda (2001) model pemimpin kinerja fungsi. Model menyajikan pendahulunya yang mengarah ke kepemimpinan bersama, mempengaruhi proses tim, dikelola oleh faktor-faktor kontekstual, dan memimpin tim kinerja. Kepemimpinan berbagi diharapkan untuk memiliki sejumlahpendahulunya atau difasilitasi oleh sejumlah faktor. Review di dalam literatur menunjukkan tiga kategori pendahulunya bersama kepemimpinan: vertikal kepemimpinan, tim anggota karakteristik dan komposisi, dan mendukung faktor (Hoch, 2007). Kedua, seperti mengemukakan oleh Zaccaro dan rekan (Zaccaro & Klimoski, 2002; Zaccaro et al., 2001) kepemimpinan mempengaruhi berbagai tim proses, yang pada gilirannya mempengaruhi kinerja tim. Oleh karena itu, kami menyertakan proses kognitif, motivasi dan afektif dalam kerangka kami (misalnya, Kozlowski & Bell 2003), dan kami berharap proses tiga kategori untuk menjelaskan dampak kepemimpinan berbagi dalam memprediksiTim hasil. Ketiga, seperti disajikan dalam rangka, kita mengharapkan beberapa faktor untuk moderat bersama tim kepemimpinan dan proses hubungan, termasuk, ketergantungan, kompleksitas dan virtuality.Kami menggunakan kerangka kerja untuk mengatur kami review di dalam literatur empiris wujud dan menerapkan kepemimpinan bersama tim implementasi ERP HRMS. Review di dalam literatur empiris dan identifikasi kesenjangan penelitian, kami mengusulkan beberapa usul untuk mengarahkan penelitian mengenai bersama kepemimpinan di tim implementasi ERP HRMS.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pada Gambar. 1 kami menyajikan suatu kerangka terpadu tentang kepemimpinan bersama. Model kami adalah perpanjangan dari Zaccaro, Rittman, & Marks (2001) model fungsi kinerja pemimpin. Model ini menyajikan pendahulunya yang mengarah ke kepemimpinan bersama, mempengaruhi proses tim, dimoderatori oleh faktor-faktor kontekstual, dan menyebabkan kinerja tim. Kepemimpinan bersama diharapkan memiliki sejumlah
anteseden atau difasilitasi oleh sejumlah faktor. Sebuah tinjauan literatur menunjukkan tiga kategori anteseden untuk kepemimpinan bersama: kepemimpinan vertikal, karakteristik anggota tim dan komposisi, dan faktor dukungan (Hoch, 2007). Kedua, sebagai diasumsikan oleh Zaccaro dan rekan (Zaccaro & Klimoski, 2002;. Zaccaro et al, 2001) kepemimpinan mempengaruhi berbagai proses tim, yang pada gilirannya mempengaruhi kinerja tim. Oleh karena itu, kami menyertakan kognitif, motivasi, dan proses afektif dalam rangka kami (misalnya, Kozlowski & Bell 2003), dan kami berharap tiga kategori proses untuk menjelaskan dampak dari kepemimpinan bersama dalam memprediksi
hasil tim. Ketiga, seperti yang disajikan dalam rangka, kami berharap beberapa faktor untuk memoderasi kepemimpinan bersama dan tim memproses hubungan, termasuk, saling ketergantungan, kompleksitas, dan virtuality.
Kami menggunakan framework untuk mengatur review kami dari literatur empiris yang masih ada dan menerapkan kepemimpinan bersama untuk tim implementasi ERP / HRMS. Seiring dengan tinjauan literatur empiris dan identifikasi kesenjangan penelitian, kami mengusulkan sejumlah proposisi untuk mengarahkan penelitian di masa depan kepemimpinan bersama di tim implementasi ERP / HRMS.