A variety of biological and psychosocial theories of antisocial person terjemahan - A variety of biological and psychosocial theories of antisocial person Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

A variety of biological and psychos

A variety of biological and psychosocial theories of antisocial personality disorder have received some empirical support. There is substantial evidence of a genetic influence on antisocial behaviors, particularly criminal behaviors. Twin studies find that the concordance rate for such behaviors is nearly 50 percent in MZ twins, compared to 20 percent or lower in DZ twins. Most theorists suggest that antisocial behavior
is not the result of one gene or even a small number of genes. Instead, some people appear to be born with a number of genetically influenced deficits that make them ill-equipped to manage ordinary life, putting them at risk for antisocial behavior.

People with antisocial personalities also show deficits in verbal skills and in the executive functions of the brain: the ability to sustain concentration, abstract reasoning, concept and goal formation, the ability to anticipate and plan, the capacity to program and initiate purposive sequences of behavior, self-monitoring and self-awareness, and the ability to shift from maladaptive patterns of behavior to more adaptive ones.


Hormones such as testosterone may play a more important role during prenatal development in organizing the fetal brain in ways that promote or inhibit aggressiveness, rather than having a direct influence on behavior in adolescence or adulthood. Much of the empirical research on the social and cognitive factors that contribute to antisocial behavior has been conducted with children. Many children with antisocial tendencies have experienced harsh and inconsistent parenting and physical abuse.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
A variety of biological and psychosocial theories of antisocial personality disorder have received some empirical support. There is substantial evidence of a genetic influence on antisocial behaviors, particularly criminal behaviors. Twin studies find that the concordance rate for such behaviors is nearly 50 percent in MZ twins, compared to 20 percent or lower in DZ twins. Most theorists suggest that antisocial behavior is not the result of one gene or even a small number of genes. Instead, some people appear to be born with a number of genetically influenced deficits that make them ill-equipped to manage ordinary life, putting them at risk for antisocial behavior. People with antisocial personalities also show deficits in verbal skills and in the executive functions of the brain: the ability to sustain concentration, abstract reasoning, concept and goal formation, the ability to anticipate and plan, the capacity to program and initiate purposive sequences of behavior, self-monitoring and self-awareness, and the ability to shift from maladaptive patterns of behavior to more adaptive ones.Hormones such as testosterone may play a more important role during prenatal development in organizing the fetal brain in ways that promote or inhibit aggressiveness, rather than having a direct influence on behavior in adolescence or adulthood. Much of the empirical research on the social and cognitive factors that contribute to antisocial behavior has been conducted with children. Many children with antisocial tendencies have experienced harsh and inconsistent parenting and physical abuse.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Berbagai teori biologis dan psikososial dari gangguan kepribadian antisosial telah menerima beberapa dukungan empiris. Ada bukti substansial dari pengaruh genetik pada perilaku antisosial, khususnya perilaku kriminal. Studi kembar menemukan bahwa tingkat konkordansi perilaku tersebut hampir 50 persen pada kembar MZ, dibandingkan dengan 20 persen atau lebih rendah pada kembar DZ. Kebanyakan teori menunjukkan bahwa perilaku antisosial
bukan hasil dari satu gen atau bahkan sejumlah kecil gen. Sebaliknya, beberapa orang tampaknya lahir dengan sejumlah defisit dipengaruhi genetik yang membuat mereka sakit-dilengkapi untuk mengelola kehidupan biasa, menempatkan mereka pada risiko untuk perilaku antisosial.

Orang dengan kepribadian antisosial juga menunjukkan defisit dalam kemampuan verbal dan fungsi eksekutif otak: kemampuan untuk mempertahankan konsentrasi, penalaran abstrak, konsep dan pembentukan tujuan, kemampuan untuk mengantisipasi dan rencana, kemampuan untuk memprogram dan memulai urutan purposive perilaku , pemantauan diri dan kesadaran diri, dan kemampuan untuk beralih dari pola maladaptif perilaku untuk yang lebih adaptif.


Hormon seperti testosteron dapat memainkan peran yang lebih penting selama perkembangan prenatal dalam mengorganisir otak janin dengan cara yang mempromosikan atau menghambat agresivitas, daripada memiliki pengaruh langsung pada perilaku pada masa remaja atau dewasa. Banyak penelitian empiris tentang faktor-faktor sosial dan kognitif yang berkontribusi terhadap perilaku antisosial telah dilakukan dengan anak-anak. Banyak anak-anak dengan kecenderungan antisosial telah mengalami pengasuhan yang keras dan tidak konsisten dan kekerasan fisik.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: