Qualitative MethodsThere are five t

Qualitative Methods

There are five types of qualitative methods that are most applicable to monitoring. These include: key informant: interviews, focus group discussions, matrix ranking, direct observation, and mapping.
Before going into the details of these techniques, it is worth mentioning that a variety of qualitative social methods are some times arranged together and presented as a package known as Rapid Appraisal. Rapid Appraisal techniques are designed to encourage maximum community involvement and consultation in data collection, analysis, and use. They can be effectively used to help make informed and timely decisions regarding conservation and development projects.
Rapid Appraisal techniques are especially useful for assessing local site conditions (see chapter 3). Because these techniques can provide in-depth and extensive descriptive information, they can be used to develop a comprehensive depiction of local communities that allows you to design and implement appropriate projects. Generally, however, most rapid appraisal techniques are too descriptive and open ended it nature to be used as the only tool for rigorous and long-term project monitoring efforts.

Key Informant Interview
What is it? Key informant interviewing is a form of interviewing in which only some of the questions are predetermined. Interviews are conducted one-on-one between the respondent and a fairly well-trained and highly skilled interviewer. Although you can develop a questionnaire to be followed by the interviewer, most often a topic guide, a list of topics to be covered in the key informant interview, is used in probing the respondent questions are generally open ended, meaning that they leave space for the respondent to answer in different ways.
What are its advantages? A key informant interview is useful when you want to quickly gain some insight into a particular subject or you are collecting data on a highly complex subject matter and there are particularly knowledgeable respondents whom you can interview. It is also useful when you must collect data on a highly sensitive subject matter, when respondents are widely dispersed over a large area, or when peer Pressure may influence a respondent's answer in a group.
What are its disadvantages? A major theoretical disadvantage of a key informant interview is that it can be very difficult to gauge the extent to which responses from a given individual represent the population as a whole. Analysis and comparison of the results is thus often difficult because a typical key informant interview Produces respondent-specific data
One practical disadvantage of the technique is that some responses may not be accurately recorded by the interviewer as there may be a large gap between the respondent's knowledge and that of the interviewer, In addition, the potential for providing supervisory feedback is limited as debriefing is time consuming. Finally the interviewer often has little control over the setting in which the interview is conducted, so it is often difficult to avoid interruption.
What does it cost? Conducting a key informant interview is relatively inexpensive. You interview fewer respondents and thus the cost of employing this method will be substantially less than conducting a formal social survey.
What other resources or special skill are needed? Conducting a key informant interview properly requires a very high level or skill. If you intend to use this method, you must invest fully in adequate training and supervision of your monitoring team. Unlike formal surveys where the interviewer merely fills in or check off responses, key informant interviewing requires quick and creative thinking and the ability to understand and process the data Provided by the informant. It is important that the interviewer be able to accurately receive data, accurately recall data, critically evaluate data, and act on the data as they are received in order to control and properly manage the interview.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Metode kualitatifAda lima jenis metode kualitatif yang paling berlaku untuk pemantauan. Ini termasuk: informan kunci: wawancara, focus group Discussion, peringkat matriks, pengamatan langsung dan pemetaan.Sebelum pergi ke rincian teknik ini, it's worth menyebutkan bahwa berbagai metode sosial kualitatif beberapa kali diatur bersama-sama dan disajikan sebagai paket dikenal sebagai penilaian cepat. Cepat penilaian teknik yang dirancang untuk mendorong keterlibatan masyarakat maksimum dan konsultasi dalam pengumpulan data, analisis, dan menggunakan. Mereka dapat secara efektif digunakan untuk membantu membuat keputusan informasi dan tepat waktu mengenai proyek-proyek Konservasi dan pembangunan.Cepat penilaian teknik sangat berguna untuk menilai lokal situs kondisi (Lihat Bab 3). Karena teknik ini dapat memberikan informasi deskriptif yang mendalam dan luas, mereka dapat digunakan untuk mengembangkan gambaran yang komprehensif dari masyarakat setempat yang memungkinkan Anda untuk merancang dan mengimplementasikan proyek yang sesuai. Secara umum, namun, paling cepat penilaian teknik terlalu deskriptif dan terbuka berakhir alam untuk digunakan sebagai satu-satunya alat untuk ketat dan jangka panjang monitoring upaya proyek.Wawancara informan kunciApa itu? Informan kunci wawancara adalah bentuk wawancara di mana hanya beberapa pertanyaan yang telah ditentukan. Wawancara dilakukan satu-satu antara responden dan pewawancara yang cukup terlatih dan terampil. Meskipun Anda dapat mengembangkan kuesioner diikuti oleh pewawancara, paling sering panduan topik, daftar topik yang akan dibahas dalam wawancara informan kunci, digunakan dalam menyelidik responden pertanyaan umumnya terbuka berakhir, berarti bahwa mereka meninggalkan ruang untuk responden untuk menjawab dalam cara yang berbeda.Apakah keuntungan? Sebuah wawancara informan kunci berguna ketika Anda ingin cepat memperoleh beberapa wawasan ke dalam mata pelajaran tertentu atau Anda mengumpulkan data tentang materi pelajaran yang sangat kompleks dan tidak sangat berpengetahuan responden siapa Anda dapat wawancara. Hal ini juga berguna ketika Anda harus mengumpulkan data pada subyek yang sangat sensitif, ketika responden banyak tersebar di wilayah yang luas, atau ketika rekan tekanan bisa mempengaruhi jawaban responden dalam kelompok.Apakah kelemahan? Kerugian teoretis utama dari wawancara informan kunci adalah bahwa hal itu bisa sangat sulit untuk mengukur sejauh mana tanggapan dari individu tertentu yang mewakili populasi secara keseluruhan. Analisis dan membandingkan hasil ini dengan demikian sering sulit karena sebuah wawancara informan kunci khas menghasilkan responden-data spesifikSalah satu kelemahan yang praktis teknik adalah bahwa beberapa tanggapan mungkin tidak akurat dicatat oleh pewawancara karena mungkin ada besar kesenjangan antara pengetahuan responden dan pewawancara, di samping itu, potensi untuk memberikan umpan balik pengawas terbatas sebagai wawancara memakan waktu. Akhirnya pewawancara sering memiliki sedikit kontrol atas pengaturan di mana wawancara dilakukan, sehingga seringkali sulit untuk menghindari gangguan.Berapa biayanya? Melakukan sebuah wawancara informan kunci relatif murah. Anda mewawancarai responden lebih sedikit dan dengan demikian biaya menggunakan metode ini akan secara substansial kurang dari melakukan survei sosial formal.Apa sumber daya lain atau keterampilan khusus yang diperlukan? Melakukan wawancara informan kunci yang benar membutuhkan tingkat yang sangat tinggi atau keterampilan. Jika Anda berniat untuk menggunakan metode ini, Anda harus menginvestasikan sepenuhnya dalam pelatihan dan pengawasan dari tim pemantauan Anda. Tidak seperti survei formal mana pewawancara hanya mengisi atau memeriksa off tanggapan, informan kunci wawancara membutuhkan pemikiran cepat dan kreatif dan kemampuan untuk memahami dan memproses data yang diberikan oleh informan. Penting bahwa pewawancara akan mampu secara akurat menerima data, akurat mengingat data, kritis mengevaluasi data, dan bertindak berdasarkan data seperti yang mereka terima untuk mengontrol dan benar mengelola wawancara.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Metode Kualitatif

Ada lima jenis metode kualitatif yang paling berlaku untuk monitoring. Ini termasuk: informan kunci: wawancara, diskusi kelompok, peringkat matrix, observasi langsung, dan pemetaan.
Sebelum pergi ke rincian teknik ini, perlu menyebutkan bahwa berbagai metode sosial kualitatif beberapa kali disusun bersama-sama dan disajikan sebagai paket yang dikenal sebagai Rapid Appraisal. Teknik Penilaian Cepat dirancang untuk mendorong keterlibatan masyarakat maksimum dan konsultasi dalam pengumpulan data, analisis, dan penggunaan. Mereka dapat secara efektif digunakan untuk membantu membuat keputusan dan tepat waktu mengenai proyek-proyek konservasi dan pembangunan.
Teknik yang cepat Appraisal terutama berguna untuk menilai kondisi lokasi setempat (lihat bab 3). Karena teknik ini dapat memberikan mendalam dan informasi deskriptif yang luas, mereka dapat digunakan untuk mengembangkan gambaran yang komprehensif dari masyarakat lokal yang memungkinkan Anda untuk merancang dan melaksanakan proyek-proyek yang sesuai. Umumnya, bagaimanapun, sebagian besar teknik penilaian cepat terlalu deskriptif dan berakhir terbuka itu alam untuk digunakan sebagai satu-satunya alat untuk upaya pemantauan proyek jangka panjang yang ketat dan.

Key Wawancara Informan
Apa itu? Key wawancara informan adalah bentuk wawancara di mana hanya beberapa pertanyaan yang telah ditentukan. Wawancara dilakukan satu-satu antara responden dan pewawancara cukup terlatih dan sangat terampil. Meskipun Anda dapat mengembangkan kuesioner yang harus diikuti oleh pewawancara, yang paling sering panduan topik, daftar topik yang akan dibahas dalam wawancara informan kunci, digunakan dalam menyelidiki pertanyaan responden umumnya terbuka berakhir, yang berarti bahwa mereka meninggalkan ruang bagi responden untuk menjawab dengan cara yang berbeda.
Apa keuntungan? Sebuah wawancara informan kunci ini berguna bila Anda ingin cepat mendapatkan beberapa wawasan ke dalam topik tertentu atau Anda mengumpulkan data pada subyek yang sangat kompleks dan ada responden sangat berpengetahuan siapa Anda dapat wawancara. Hal ini juga berguna ketika Anda harus mengumpulkan data pada subyek yang sangat sensitif, ketika responden tersebar di wilayah yang luas, atau ketika rekan Tekanan dapat mempengaruhi jawaban responden dalam kelompok.
Apa kelemahan? Kelemahan teori utama dari wawancara informan kunci adalah bahwa hal itu bisa sangat sulit untuk mengukur sejauh mana tanggapan dari individu tertentu mewakili populasi secara keseluruhan. Analisis dan perbandingan dari hasil demikian seringkali sulit karena wawancara informan khas kunci Menghasilkan data responden spesifik
Salah satu kelemahan praktis dari teknik ini adalah bahwa beberapa tanggapan mungkin tidak secara akurat dicatat oleh pewawancara karena mungkin ada kesenjangan yang besar antara pengetahuan responden dan bahwa pewawancara, Selain itu, potensi untuk menyediakan umpan balik pengawasan terbatas sebagai pembekalan memakan waktu. Akhirnya pewawancara sering memiliki sedikit kontrol atas pengaturan di mana wawancara dilakukan, sehingga seringkali sulit untuk menghindari gangguan.
Berapa biaya? Melakukan wawancara informan kunci relatif murah. Anda wawancara responden yang lebih sedikit dan dengan demikian biaya mempekerjakan metode ini akan jauh kurang dari melakukan survei sosial formal.
Apa sumber daya atau keterampilan khusus lainnya yang dibutuhkan? Melakukan wawancara informan kunci benar membutuhkan tingkat yang sangat tinggi atau keterampilan. Jika Anda berniat untuk menggunakan metode ini, Anda harus berinvestasi penuh dalam pelatihan dan pengawasan tim monitoring yang memadai. Tidak seperti survei formal dimana pewawancara hanya mengisi atau check off tanggapan, kunci wawancara informan membutuhkan pemikiran cepat dan kreatif dan kemampuan untuk memahami dan mengolah data yang disediakan oleh informan. Adalah penting bahwa pewawancara dapat secara akurat menerima data, akurat mengingat data, kritis mengevaluasi data,