Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
USAID telah melaporkan bahwa pemerintah Angola tidak memiliki banyak keberhasilan dalam mengembangkan sistem perawatan kesehatan yang efektif sejak akhir dari 27-tahun-panjang Angola perang saudara pada tahun 2002. Menurut USAID, selama Perang sebanyak 1 juta orang tewas, 4,5 juta orang menjadi pengungsi, dan 450.000 melarikan diri dari negara sebagai pengungsi. [1] karena kurangnya infrastruktur dan urbanisasi yang cepat, pemerintah telah mampu mempromosikan program yang efektif mengatasi beberapa kebutuhan dasar orang-orang. Perawatan kesehatan, secara khusus, ini tidak tersedia bagi banyak orang di negara. [1]Beberapa perbaikan telah dibuat mengenai sistem perawatan kesehatan di Angola sejak akhir perang saudara. Namun, banyak masalah terus ada. Menurut laporan UNICEF pada tahun 2005, 2 persen dari pengeluaran publik bangsa diberikan untuk perawatan kesehatan. Angka itu telah meningkat sejak tahun 2005. Masalah yang lebih besar termasuk kekurangan dokter, penghancuran fasilitas perawatan kesehatan seluruh negeri, dan kesenjangan antara ketersediaan perawatan primer pedesaan dan perkotaan. [2]
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..