Two types of hepatitis A vaccines a

Two types of hepatitis A vaccines are currently used worldwide: (a) formaldehyde inactivated vaccines and (b) live attenuated vaccines. Following immunization, a positive test for total anti-HAV antibodies is considered to signify immunity to hepatitis A.
a) Inactivated hepatitis A vaccines, alone or in fixed combinations, are widely used internationally. These vaccines are licensed for use in persons ≥12 months of age and the manufacturers recommend a 2-dose schedule with 6–12 (up to 18-36) months interval between the 2 doses. Inactivated hepatitis A vaccines are interchangeable and can be administered simultaneously with any other routinely used vaccine.
In general, 2 doses of inactivated hepatitis A vaccine induce protective efficacies of 90-95%, or more. The
 median
 predicted
 duration
 of
 protection
 has
 been
 estimated
 at
 45.0
 years.
High vaccine efficacy can be achieved also with one single dose of inactivated hepatitis A vaccine: 6 years after implementation of country-wide, annual immunization with a single dose of vaccine to 12-months old children in Argentina, no hepatitis A cases has been detected among vaccinated individuals. Studies among adult travellers confirm that 1 dose of hepatitis A vaccine induces immunological memory and in most cases, anti-HAV antibodies that persist throughout 4–11 year periods of observation.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dua jenis hepatitis A vaksin yang saat ini digunakan di seluruh dunia: () formaldehida inactivated vaksin dan (b) hidup berasal vaksin. Setelah imunisasi, tes positif untuk antibodi total anti-HAV dianggap untuk menandakan kekebalan terhadap hepatitis A.) vaksin inactivated hepatitis A, sendiri atau dalam kombinasi tetap, secara luas digunakan secara internasional. Vaksin ini dilisensikan untuk digunakan dalam bulan ≥12 orang usia dan produsen merekomendasikan 2-dosis jadwal dengan 6-12 (sampai dengan 18-36) bulan interval antara dosis 2. Inactivated hepatitis A vaksin dipertukarkan dan dapat dikelola secara bersamaan dengan setiap vaksin lain secara rutin digunakan.Secara umum, dosis 2 inactivated hepatitis A vaksin menginduksi pelindung efikasi 90-95% atau lebih. The Median meramalkan Durasi dari perlindungan memiliki telah diperkirakan di 45.0 tahun.Khasiat vaksin tinggi dapat dicapai juga dengan satu dosis tunggal inactivated hepatitis A vaksin: 6 tahun setelah pelaksanaan program imunisasi negara-lebar, tahunan dengan dosis tunggal vaksin untuk anak berusia 12-bulan di Argentina, ada kasus hepatitis A telah terdeteksi antara individu vaksinasi. Studi antara wisatawan dewasa mengkonfirmasi bahwa 1 dosis vaksin hepatitis A menginduksi imunologi memori dan dalam kebanyakan kasus, anti-HAV antibodi yang bertahan sepanjang periode 4-11 tahun pengamatan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dua jenis vaksin hepatitis A saat ini digunakan di seluruh dunia: (a) formalin tidak aktif vaksin dan (b) hidup vaksin dilemahkan. Setelah imunisasi, tes positif total antibodi anti-HAV dianggap menandakan kekebalan terhadap hepatitis A.
a) vaksin hepatitis A yang dilemahkan, sendiri atau dalam kombinasi tetap, banyak digunakan secara internasional. Vaksin ini dilisensikan untuk digunakan pada orang ≥12 bulan usia dan produsen merekomendasikan jadwal 2-dosis dengan 6-12 (sampai 18-36) bulan interval antara 2 dosis. Vaksin hepatitis A tidak aktif yang dipertukarkan dan dapat diberikan bersamaan dengan vaksin lain secara rutin digunakan.
Secara umum, 2 dosis hepatitis inaktif vaksin menginduksi khasiat pelindung dari 90-95%, atau lebih. The
 median
 prediksi
 durasi
 dari
 perlindungan
 telah
 telah
 diperkirakan
 pada
 45,0
 tahun.
Keampuhan vaksin yang tinggi dapat dicapai juga dengan satu dosis tunggal hepatitis inaktif Vaksin: 6 tahun setelah pelaksanaan, imunisasi tahunan negara-lebar dengan dosis tunggal vaksin untuk 12- bulan anak-anak berusia di Argentina, tidak ada kasus hepatitis A telah terdeteksi di antara individu yang divaksinasi. Studi di antara para pelancong dewasa mengkonfirmasi bahwa 1 dosis vaksin hepatitis A menginduksi memori imunologi dan dalam kebanyakan kasus, antibodi anti-HAV yang menetap sepanjang periode 4-11 tahun pengamatan.