So now I’m at a crossroads and I’m

So now I’m at a crossroads and I’m not really sure what to do. Why is it so important for me to decide now, you ask? Well, he’s going to be spending the weekend with me and Cody and the parents at our lake house. It’s a tradition in my family to go to the lake house every fall, right before winter hits. And TJ always comes because, as I said before, he’s practically a part of the family.

I know, I know—I shouldn’t be fantasizing about my brother’s best friend like this. I grew up with him, he’s an asshole who teased me mercilessly, and I know he’s a player, but all I can say is he’s hot and I can’t help that my body catches fire when I see him. He’s all that I can think of every night before I fall asleep, and so I’ve decided to see if I can take our relationship to the next level. I mean, we did share a special kiss when I was 18. It was hot. But it freaked him out. He was 24, and to him, kissing me was akin to being a pedo. However, I’m no longer 18 and I want him to know that in every way possible. That’s why I’m planning on trying to seduce him this weekend. It will be hard with so many people around, but I’ve come up with a plan.

“That’s our bestseller.” The sales lady beamed at me as I fingered the sexy underwear. “It’s called the Lacy Suspender set. It’s guaranteed to get your man all hot and bothered.”

“I can see that.” I grinned back at her as I played with the soft, flimsy material. “It’s very hot and sexy.” And it really was. The only worry in my mind was what my parents would think if they saw me cavorting around in this get-up. It was a bit risky to attempt to wear sexy underwear on a family trip, but what option did I have? It wasn’t as if TJ and I hung out on the regular. I didn’t really see him unless there was a family event he was invited to, and Cody didn’t invite me to hang out with him much outside of that.

“Yes, it is.” She winked. “But then again, all of our stuff at Agent Provocateur is sexy.”

“That’s true.” I nodded as I looked back down at the barely-there bra and panties with matching suspenders. “How much?”

“Only one hundred and ninety, miss.” She continued smiling at me as my stomach dropped. $190? For almost non-existent underwear? I bit my lower lip as I stood there. That would almost deplete my bank account and I knew I couldn’t use my parents’ credit card. Not here at a lingerie store. Especially because I was only supposed to use it for emergencies, now that I was an adult and out of college. I knew that they wouldn’t think that seducing TJ was an emergency. “Will that be cash or credit?” The sales lady’s voice was sharp, and I could tell from the look in her eyes that she was worried she’d just wasted the last twenty minutes with a customer who might not be able to pay.

“I’ll use my debit card,” I said and grabbed my wallet from my bag, my heart beating rapidly. Bye bye, $200, but hello to TJ in my bed.

***

“Sally, my parents are going to kill me. Nonno is going to kill me. This might be the last time you talk to me. I think they’re going to send me back to Italy.”

“First off, why would this be the last time I talk to you? They do have phones in Italy. And secondly, how can they send you back to Italy? You’re not from there. And lastly, your nonno is not going to kill you. You’re his favorite granddaughter.”

“Yeah, I’m his favorite, but when he figures out what I did, he’s going to have a heart attack,” I muttered as I stared at myself in the mirror. “He’s going to wish he was back in Napoli.”

“He never lived in Napoli,” Sally said matter-of-factly and I groaned loudly.

“You know what I mean. They are going to be upset.”

“What exactly did you do?” Sally said impatiently. I could imagine her rolling her blue eyes as she waited to hear about the latest situation I’d gotten myself into.

“I went and bought some sexy underwear, and now I’m kinda broke,” I said softly, dreading telling my story.

“Sexy underwear?” Sally’s voice was dry.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Jadi sekarang saya pada persimpangan jalan dan saya tidak benar-benar yakin apa yang harus dilakukan. Mengapa adalah begitu penting bagi saya untuk memutuskan sekarang, Anda bertanya? Yah, dia akan menghabiskan akhir pekan dengan saya dan Cody dan orang tua di rumah Danau kami. Itu adalah tradisi di keluarga saya untuk pergi ke rumah Danau setiap musim gugur, tepat sebelum musim dingin hits. Dan TJ selalu datang karena, seperti yang saya katakan sebelumnya, ia praktis adalah bagian dari keluarga.Aku tahu, aku tahu-aku seharusnya tidak berfantasi tentang kakak saya teman terbaik seperti ini. Aku dibesarkan dengan dia, dia adalah seorang bajingan yang menggoda saya tanpa ampun dan aku tahu ia adalah pemain, tapi semua saya dapat katakan adalah dia panas dan aku tidak bisa membantu bahwa tubuh saya terbakar ketika aku melihatnya. Ia adalah semua yang dapat saya pikirkan setiap malam sebelum aku tertidur, dan jadi saya telah memutuskan untuk melihat apakah saya bisa mengambil hubungan ke tingkat berikutnya. Maksudku, kita lakukan berbagi ciuman khusus ketika saya berumur 18. Itu panas. Tapi itu panik kepadanya. Ia adalah 24, dan kepadanya, mencium saya adalah mirip dengan sedang pedo. Namun, saya tidak lagi 18 dan aku ingin dia tahu bahwa dalam setiap cara yang mungkin. Itu sebabnya saya berencana untuk mencoba merayu padanya akhir pekan ini. Akan sulit dengan begitu banyak orang di sekitar, tapi aku sudah datang dengan rencana."Itu adalah buku terlaris kami." Wanita penjualan balok padaku seperti aku meraba pakaian seksi. "Ini disebut set tali ikat berenda. Dijamin untuk mendapatkan Anda laki-laki semua panas dan terganggu."“I can see that.” I grinned back at her as I played with the soft, flimsy material. “It’s very hot and sexy.” And it really was. The only worry in my mind was what my parents would think if they saw me cavorting around in this get-up. It was a bit risky to attempt to wear sexy underwear on a family trip, but what option did I have? It wasn’t as if TJ and I hung out on the regular. I didn’t really see him unless there was a family event he was invited to, and Cody didn’t invite me to hang out with him much outside of that.“Yes, it is.” She winked. “But then again, all of our stuff at Agent Provocateur is sexy.”“That’s true.” I nodded as I looked back down at the barely-there bra and panties with matching suspenders. “How much?”“Only one hundred and ninety, miss.” She continued smiling at me as my stomach dropped. $190? For almost non-existent underwear? I bit my lower lip as I stood there. That would almost deplete my bank account and I knew I couldn’t use my parents’ credit card. Not here at a lingerie store. Especially because I was only supposed to use it for emergencies, now that I was an adult and out of college. I knew that they wouldn’t think that seducing TJ was an emergency. “Will that be cash or credit?” The sales lady’s voice was sharp, and I could tell from the look in her eyes that she was worried she’d just wasted the last twenty minutes with a customer who might not be able to pay.“I’ll use my debit card,” I said and grabbed my wallet from my bag, my heart beating rapidly. Bye bye, $200, but hello to TJ in my bed.***“Sally, my parents are going to kill me. Nonno is going to kill me. This might be the last time you talk to me. I think they’re going to send me back to Italy.”“First off, why would this be the last time I talk to you? They do have phones in Italy. And secondly, how can they send you back to Italy? You’re not from there. And lastly, your nonno is not going to kill you. You’re his favorite granddaughter.”“Yeah, I’m his favorite, but when he figures out what I did, he’s going to have a heart attack,” I muttered as I stared at myself in the mirror. “He’s going to wish he was back in Napoli.”“He never lived in Napoli,” Sally said matter-of-factly and I groaned loudly.“You know what I mean. They are going to be upset.”“What exactly did you do?” Sally said impatiently. I could imagine her rolling her blue eyes as she waited to hear about the latest situation I’d gotten myself into.“I went and bought some sexy underwear, and now I’m kinda broke,” I said softly, dreading telling my story.“Sexy underwear?” Sally’s voice was dry.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Jadi sekarang aku di persimpangan jalan dan aku tidak benar-benar yakin apa yang harus dilakukan. Mengapa begitu penting bagi saya untuk memutuskan sekarang, Anda bertanya? Nah, dia akan menghabiskan akhir pekan dengan saya dan Cody dan orang tua di rumah danau kami. Ini adalah tradisi di keluarga saya untuk pergi ke rumah danau setiap musim gugur, tepat sebelum hit musim dingin. Dan TJ selalu datang karena, seperti yang saya katakan sebelumnya, dia praktis bagian dari keluarga. Aku tahu, aku tahu-aku tidak harus berfantasi tentang teman kakakku terbaik seperti ini. Aku dibesarkan dengan dia, dia seorang bajingan yang menggoda saya tanpa ampun, dan aku tahu dia pemain, tapi yang bisa saya katakan adalah dia panas dan saya tidak dapat membantu bahwa tubuh saya terbakar saat bertemu dengannya. Dia semua yang saya bisa memikirkan setiap malam sebelum aku tertidur, dan jadi aku memutuskan untuk melihat apakah saya dapat mengambil hubungan kami ke tingkat berikutnya. Maksudku, kami melakukan berbagi ciuman khusus ketika saya masih 18. Itu panas. Tapi panik dia keluar. Dia adalah 24, dan dia, mencium saya adalah mirip dengan menjadi pedo a. Namun, aku tidak lagi 18 dan saya ingin dia tahu bahwa dalam setiap cara yang mungkin. Itu sebabnya aku berencana mencoba merayunya akhir pekan ini. Akan sulit dengan begitu banyak orang di sekitar, tapi aku sudah datang dengan rencana. "Itu buku terlaris kami." Wanita penjualan berseri-seri saat aku meraba pakaian seksi. "Ini disebut Lacy suspender ditetapkan. Ini dijamin untuk mendapatkan pria Anda semua panas dan terganggu. "" Aku bisa melihat itu. "Aku tersenyum kembali padanya saat aku bermain dengan lembut, bahan yang tipis. "Ini sangat panas dan seksi." Dan itu benar-benar. Satu-satunya kekhawatiran dalam pikiran saya adalah apa yang orang tua saya akan berpikir jika mereka melihat saya cavorting di dalam ini mendapatkan-up. Itu sedikit berisiko untuk mencoba untuk memakai pakaian seksi di perjalanan keluarga, tapi pilihan apa yang saya miliki? Ini bukan seolah-olah TJ dan saya bergaul di reguler. Aku tidak benar-benar melihat dia kecuali ada acara keluarga ia diundang untuk, dan Cody tidak mengundang saya untuk bergaul dengan dia banyak di luar itu. "Ya, benar." Dia mengedipkan mata. "Tapi sekali lagi, semua barang-barang kami di Agent Provocateur itu seksi." "Itu benar." Aku mengangguk saat aku melihat kembali ke bawah di hampir-ada bra dan celana dalam dengan suspender yang cocok. "Berapa banyak?" "Hanya seratus sembilan puluh, miss." Dia melanjutkan tersenyum padaku seperti perut saya turun. $ 190? Untuk pakaian hampir tidak ada? Aku menggigit bibir bawahku saat aku berdiri di sana. Itu hampir akan menguras rekening bank saya dan saya tahu saya tidak bisa menggunakan kartu kredit orang tua saya '. Tidak di sini di toko lingerie. Terutama karena saya hanya harus menggunakannya untuk keadaan darurat, sekarang aku sudah dewasa dan keluar dari perguruan tinggi. Saya tahu bahwa mereka tidak akan berpikir bahwa merayu TJ adalah keadaan darurat. "Apakah itu akan uang tunai atau kredit?" Suara Wanita penjualan adalah tajam, dan aku tahu dari sorot matanya bahwa dia khawatir dia hanya akan menyia-nyiakan dua puluh menit terakhir dengan pelanggan yang mungkin tidak mampu membayar. "Saya akan menggunakan kartu debit saya," kataku dan meraih dompet dari tas saya, hati saya berdetak cepat. Bye bye, $ 200, tapi halo TJ di tempat tidur. *** "Sally, orang tua saya akan membunuh saya. Nonno akan membunuh saya. Ini mungkin terakhir kali Anda berbicara dengan saya. Saya pikir mereka akan mengirim saya kembali ke Italia. "" Off Pertama, mengapa ini akan menjadi yang terakhir kalinya saya berbicara dengan Anda? Mereka memiliki ponsel di Italia. Dan kedua, bagaimana mereka dapat mengirimkan kembali ke Italia? Anda tidak dari sana. Dan terakhir, nonno Anda tidak akan membunuh Anda. Anda cucu kesayangannya. "" Ya, aku favoritnya, tetapi ketika ia angka keluar apa yang saya lakukan, dia akan memiliki serangan jantung, "gumamku saat aku menatap diriku di cermin. "Dia akan berharap dia kembali Napoli." "Dia tidak pernah tinggal di Napoli," kata Sally blak-blakan dan saya mengerang keras. "Kau tahu apa yang saya maksud. Mereka akan menjadi marah. "" Apa sebenarnya yang kau lakukan? "Sally berkata tidak sabar. Aku bisa membayangkan dia memutar mata biru saat ia menunggu untuk mendengar tentang situasi terakhir aku sudah diri ke. "Aku pergi dan membeli beberapa pakaian seksi, dan sekarang aku agak pecah," kataku pelan, takut menceritakan kisah saya . "pakaian Sexy?" suara Sally kering.