Ten automakers agree to make automa

Ten automakers agree to make automatic braking a standard feature

Car buyers may no longer need to splurge on expensive technology packages to reap the benefits offered by cutting-edge safety systems. Ten major automakers pledged Friday they would soon make crash-prevention technologies like automatic emergency braking available on all new vehicles built. Details are still being ironed out, and a timeline will be established in the months ahead. In a written release, the Department of Transportation said the agreement will be implemented "as soon as possible." The ten automakers are Audi, BMW, Ford, General Motors, Mazda, Mercedes-Benz, Tesla, Toyota, Volkswagen, and Volvo.

Evidence has mounted that demonstrates these crash-prevention systems can make a major difference in preventing or mitigating the severity of accidents, and the federal government has spent the past few months urging automakers to spread safety features throughout their vehicle lineups. Federal officials have pointedly said they should be available for all drivers, not only the ones who can afford them.

"Safety isn't a competitive advantage," said National Highway Traffic Safety Administration chief Mark Rosekind, speaking earlier this summer. "You never see the star rating on the side of an airliner when you board. ... Our responsibility is to ensure these innovations achieve their life-saving potential. That means making sure innovations are focused squarely on safety and widely distributed."

Until Friday, auto manufacturers may have disagreed on whether safety packages made for competitive advantages. But ten agreed to make automatic braking standard on all new vehicles, and those ten represented 57 percent of light-duty vehicle sales in the US market in 2014. The DOT said Friday's agreement represented a "historic commitment."

Many automakers were already beginning to include such crash-prevention technology on many models, as the Insurance Institute for Highway Safety had recently made it a criteria necessary to earn the organization's influential top safety ratings. Federal officials made an announcement about Friday's agreement in Ruckersville, VA, at the IIHS facility, which recently expanded to include more testing grounds for these technologies, which are considered the building blocks toward an automated future.

Automatic emergency braking includes a range of systems that address a variety of crash scenarios, especially rear-end crashes, in which drivers either don't apply brakes or apply insufficient braking power. Through a variety of on-board sensors and cameras, the safety systems warn the driver of an imminent crash, and if the driver fails to respond, they automatically engage the brakes.

"This technology can compensate for the mistakes every driver makes, because the systems are always on alert, monitoring the road ahead and never getting tired or distracted," said IIHS president Adrian Lund.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sepuluh mobil setuju untuk membuat otomatis pengereman fitur standar pembeli mobil mungkin tidak lagi perlu berbelanja secara Royal pada paket teknologi mahal untuk menuai keuntungan yang ditawarkan oleh sistem keamanan mutakhir. Sepuluh mobil utama berjanji Jumat mereka akan segera membuat teknologi kecelakaan pencegahan seperti pengereman darurat otomatis tersedia pada semua kendaraan baru dibangun. Rincian masih sedang dikerjakan, dan waktu akan dibentuk di bulan depan. Dalam siaran tertulis, Departemen Perhubungan mengatakan kesepakatan akan dilaksanakan "sesegera mungkin." Sepuluh mobil yang Audi, BMW, Ford, General Motors, Mazda, Mercedes-Benz, Tesla, Toyota, Volkswagen, dan Volvo. Bukti telah dipasang yang menunjukkan sistem crash-pencegahan ini dapat membuat perbedaan besar dalam mencegah atau mengurangi keparahan kecelakaan, dan pemerintah federal telah menghabiskan beberapa bulan terakhir mendesak mobil untuk menyebarkan fitur keselamatan seluruh formasi kendaraan mereka. Pejabat federal telah tajam mengatakan mereka harus tersedia untuk semua driver, tidak hanya orang-orang yang mampu membelinya. "Keselamatan bukanlah keunggulan kompetitif," kata kepala Highway Traffic Safety Administration Nasional Mark Rosekind, berbicara awal musim panas ini. "Anda tidak pernah melihat rating bintang di sisi sebuah pesawat ketika Anda naik. ... Tanggung jawab kami adalah untuk memastikan inovasi ini mencapai potensi mereka menyelamatkan nyawa. Itu berarti memastikan inovasi difokuskan tepat pada keselamatan dan didistribusikan secara luas." Sampai Jumat, produsen mobil mungkin tidak setuju pada apakah paket keselamatan yang dibuat untuk keunggulan kompetitif. Namun sepuluh sepakat untuk membuat standar pengereman otomatis pada semua kendaraan baru, dan sepuluh mewakili 57 persen dari penjualan kendaraan ringan di pasar AS pada 2014. DOT mengatakan kesepakatan Jumat mewakili "komitmen bersejarah." Banyak mobil yang sudah mulai termasuk teknologi kecelakaan pencegahan seperti pada banyak model, sebagai Lembaga Asuransi untuk Keselamatan Jalan Raya baru-baru ini membuat sebuah kriteria yang diperlukan untuk mendapatkan berpengaruh peringkat keselamatan atas organisasi. Pejabat federal membuat pengumuman tentang perjanjian Jumat di Ruckersville, VA, di fasilitas IIHS, yang baru-baru ini diperluas untuk mencakup alasan pengujian lebih untuk teknologi ini, yang dianggap blok bangunan menuju masa depan yang otomatis. Otomatis pengereman darurat meliputi berbagai sistem yang mengatasi berbagai skenario kecelakaan, terutama kecelakaan belakang, di mana driver baik tidak berlaku rem atau menerapkan daya pengereman cukup. Melalui berbagai sensor on-board dan kamera, sistem keamanan memperingatkan pengemudi kecelakaan dekat, dan jika pengemudi gagal untuk merespon, mereka secara otomatis melibatkan rem. "Teknologi ini dapat mengkompensasi kesalahan setiap pengemudi membuat, karena sistem selalu waspada, memantau jalan di depan dan tidak pernah bosan atau terganggu, "kata Presiden IIHS Adrian Lund.