Figure 10: The unitized financial v

Figure 10: The unitized financial valuation


These outputs in Figure 10 raised a concern to decide which criteria will be used to make a decision concerning the best time for the start of harvesting. To solve the


problem, the framework on Figure 2 was modified by including expert’s view by conducting in-depth interview. The experts being interviewed represent board director of a public company, individual investor, and finance executive of a private company. The results of the experts’ view were used as weighting factor to analyse by using the Composite Performance Index tool. Composite Performance Index (CPI) is one of the tools being utilized to make a decision based on performance valuation of several alternatives and several criteria by identifying the positive and negative trends of the criteria. For positive trend criteria, the higher the value – the better the output; whereas for negative trend criteria, the lower the value – the better the output. For positive trend criteria, the minimum value is transformed to one hundred (“100”) and other values are transformed proportionally higher whereas for negative trend criteria, the minimum value is transformed to one hundred (“100”) and other values are transformed proportionally lower. Figure 11 displays the modified framework of harvesting strategy. It is demonstrated that by using the unitized Composite Performance Index, there were an agreement concerning the start of harvesting ie. the best financial output was the start of harvesting at years between 12 and 16 from the plantation time as being demonstrated in Figure 12.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Gambar 10: Penilaian keuangan unitizedOutput ini pada gambar 10 menimbulkan kekhawatiran untuk menentukan kriteria yang akan digunakan untuk membuat keputusan mengenai waktu terbaik untuk memulai panen. Untuk memecahkanmasalah, kerangka kerja pada gambar 2 diubah oleh termasuk ahli pandangan dengan melakukan wawancara mendalam. Para ahli diwawancarai mewakili Dewan Direksi perusahaan publik, investor perorangan dan Eksekutif keuangan perusahaan swasta. Hasil ahli view digunakan sebagai bobot faktor untuk menganalisis dengan menggunakan alat komposit indeks kinerja. Indeks kinerja komposit (CPI) adalah salah satu alat yang digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan penilaian kinerja beberapa alternatif dan beberapa kriteria dengan mengidentifikasi tren positif dan negatif dari kriteria. Untuk kriteria tren positif, semakin tinggi nilai-lebih baik output; Sedangkan untuk negatif tren kriteria, semakin rendah nilai-lebih baik output. Untuk kriteria tren positif, nilai minimum berubah kepada satu ratus ("100") dan nilai-nilai lain yang berubah secara proporsional lebih tinggi sedangkan untuk kriteria tren negatif, nilai minimum ditransformasikan ke salah satu ratus ("100") dan nilai-nilai lain berubah secara proporsional lebih rendah. Gambar 11 menampilkan kerangka dimodifikasi panen strategi. Hal ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan indeks kinerja komposit unitized, ada kesepakatan mengenai awal panen ie. hasil keuangan terbaik adalah awal panen tahun antara 12 dan 16 dari perkebunan waktu seperti yang ditunjukkan pada gambar 12.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Gambar 10: Perhitungan keuangan unitized


output ini pada Gambar 10 mengangkat keprihatinan untuk menentukan kriteria yang akan digunakan untuk membuat keputusan tentang waktu terbaik untuk memulai panen. Untuk mengatasi


masalah, kerangka pada Gambar 2 dimodifikasi dengan memasukkan pandangan ahli dengan melakukan wawancara mendalam. Para ahli yang diwawancarai merupakan direktur dewan perusahaan publik, investor individu, dan eksekutif keuangan dari perusahaan swasta. Hasil pandangan ahli 'digunakan sebagai faktor pembobotan untuk menganalisis dengan menggunakan alat Composite Indeks Kinerja. Kinerja Indeks (CPI) adalah salah satu alat yang digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan kinerja valuasi beberapa alternatif dan beberapa kriteria dengan mengidentifikasi tren positif dan negatif dari kriteria. Untuk kriteria tren positif, semakin tinggi nilai - lebih baik output; sedangkan untuk kriteria tren negatif, semakin rendah nilai - lebih baik output. Untuk kriteria tren positif, nilai minimum ditransformasikan ke seratus ( "100") dan nilai-nilai lain yang diubah secara proporsional lebih tinggi sedangkan untuk kriteria tren negatif, nilai minimum ditransformasikan ke seratus ( "100") dan nilai-nilai lain diubah secara proporsional menurunkan. Gambar 11 menampilkan kerangka modifikasi dari strategi panen. Hal ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan unitized Composite Indeks Kinerja, ada kesepakatan mengenai awal panen yaitu. yang terbaik keluaran keuangan adalah awal dari panen pada tahun antara 12 dan 16 sejak tanaman seperti yang ditunjukkan pada Gambar 12.