Brand equity in higher educationMah

Brand equity in higher education
Maha Mourad
Business School, The American University in Cairo, Cairo, Egypt
Christine Ennew
University of Nottingham, Nottingham, UK, and
Wael Kortam
Faculty of Business Administration, Cairo University, Cairo, Egypt
Abstract
Purpose – The potential to provide customers with information about experience and credence
qualities in advance of purchase has resulted in widespread recognition of the significance of brands in
relation to consumer choice in the service sector. Arguably, what is of particular significance in this
process is brand equity – the value that the consumer ascribes to the brand. The main objective of this
research is to enhance academic understanding of brand equity in the higher education (HE) sector and
explore the implications for management practice.
Design/methodology/approach – Quantitative data collected via a self-completion survey are used
to test a model of brand equity in the context of HE. The empirical setting is Egypt which, following
liberalization, has a mixture of public and private provision and an increasingly competitive
environment. It provides an example of an emerging market where building brand equity is likely to be
an important component of organizational strategy.
Findings – The results provide partial support for the proposed conceptual model, with image-related
determinants of brand equity being far more significant than awareness-related determinants.
Practical implications – For those involved in marketing service brands, the asymmetric impact of
various determinants of brand equity provides guidance on how and where to focus marketing efforts.
Originality/value – The distinctive contribution of this research arises from the examination of brand
equity in the context of an emerging service sector market with a mix of public and private provision.
Keywords Brand equity, Higher education, Services marketing, Egypt, Consumer behaviour,
Emerging markets
Paper type Research paper

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ekuitas merek dalam pendidikan tinggiMaha MouradSekolah Bisnis Universitas Amerika di Cairo, Kairo, MesirChristine EnnewUniversitas Nottingham, Nottingham, Inggris, danAhmad KortamFakultas Administrasi Bisnis, Universitas Kairo, Cairo, MesirAbstrakTujuan – potensi untuk menyediakan pelanggan dengan informasi tentang pengalaman dan kepercayaankualitas sebelum pembelian telah mengakibatkan pengakuan luas tentang pentingnya merek dihubungan dengan pilihan konsumen di sektor jasa. Diperdebatkan, apakah makna tertentu dalam hal iniproses ini ekuitas merek-nilai yang dianggapnya konsumen merek. Tujuan utama dari inipenelitian adalah untuk meningkatkan pemahaman akademik ekuitas merek di sektor pendidikan tinggi (dia) danmengeksplorasi implikasi untuk praktek manajemen.Pendekatan/desain/metodologi-data kuantitatif yang dikumpulkan melalui survei Self-penyelesaian yang digunakanuntuk menguji model ekuitas merek dalam konteks HE. Pengaturan empiris adalah Mesir berikut yang,liberalisasi, memiliki campuran dari ketentuan Umum dan swasta dan semakin kompetitiflingkungan. Ini memberikan contoh dari pasar berkembang mana membangun ekuitas merek cenderungkomponen penting dari organisasi strategi.Temuan – hasil memberikan dukungan parsial untuk model konseptual diusulkan, dengan gambar yang terkaitfaktor penentu ekuitas merek yang menjadi jauh lebih penting daripada kesadaran yang berhubungan dengan faktor-faktor penentu.Practical implications – For those involved in marketing service brands, the asymmetric impact ofvarious determinants of brand equity provides guidance on how and where to focus marketing efforts.Originality/value – The distinctive contribution of this research arises from the examination of brandequity in the context of an emerging service sector market with a mix of public and private provision.Keywords Brand equity, Higher education, Services marketing, Egypt, Consumer behaviour,Emerging marketsPaper type Research paper

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ekuitas merek dalam pendidikan tinggi
Maha Mourad
Business School, The American University di Kairo, Kairo, Mesir
Christine Ennew
University of Nottingham, Nottingham, UK, dan
Wael Kortam
Fakultas Administrasi Bisnis, Universitas Kairo, Kairo, Mesir
Abstrak
Tujuan - Potensi untuk memberikan pelanggan dengan informasi tentang pengalaman dan kepercayaan
kualitas di muka pembelian telah menghasilkan pengakuan luas tentang pentingnya merek di
kaitannya dengan pilihan konsumen di sektor jasa. Diperdebatkan, apa arti khusus dalam
proses adalah ekuitas merek - nilai yang konsumen menganggap berasal merek. Tujuan utama dari ini
penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman akademis ekuitas merek di sektor pendidikan tinggi (HE) dan
mengeksplorasi implikasi untuk praktek manajemen.
Desain / metodologi / pendekatan - Data kuantitatif dikumpulkan melalui survei diri selesai digunakan
untuk menguji model ekuitas merek dalam konteks HE. Pengaturan empiris Mesir yang, berikut
liberalisasi, memiliki gabungan penyediaan layanan publik dan swasta dan semakin kompetitif
lingkungan. Ini memberikan contoh pasar berkembang di mana ekuitas merek bangunan mungkin menjadi
komponen penting dari strategi organisasi.
Temuan - Hasil penelitian ini memberikan dukungan parsial untuk model konseptual yang diusulkan, dengan terkait gambar
penentu ekuitas merek menjadi jauh lebih signifikan daripada kesadaran penentu -terkait.
implikasi Praktis - Bagi mereka yang terlibat dalam merek layanan pemasaran, dampak asimetris dari
berbagai faktor penentu ekuitas merek memberikan pedoman bagaimana dan di mana untuk memfokuskan upaya pemasaran.
Orisinalitas / nilai - kontribusi khas dari penelitian ini muncul dari pemeriksaan merek
ekuitas dalam konteks pasar sektor jasa berkembang dengan campuran penyediaan publik dan swasta.
Kata Kunci ekuitas merek, pendidikan tinggi, Jasa pemasaran, Mesir, perilaku konsumen,
pasar emerging
Jenis kertas kertas Penelitian