alongshore spacing (Thornton et al.

alongshore spacing (Thornton et al., submitted for
publication). The observed short-scale dune erosion
occurs at the embayment of these large beach cusps
where the beach is the narrowest. The strong variability
requires sampling the shoreline at close intervals to
avoid aliasing. To obtain a good average for dune
recession, the dune top edge was measured continuously
alongshore for the stereo-photogrammetry and dune
walk for sections of the shoreline ranging from 200 to
1300 m. For the LIDAR data, it was found that crossshore profiles could be edited more easily to maintain
quality control and reduce errors, so the dune recession
is determined from the LIDAR-derived profiles every
25 m so as not to alias the data.
In the LIDAR data, the dune top edge is identified as
a sharp change in slope in the cross-shore profiles,
which is not always obvious. For example, the 1997 and
1998 profiles are compared at a location just north of
Stillwell Hall at Fort Ord (Fig. 5), where a large 14 m
recession occurred. The dune top edge in 1998 is easy to
identify after the recent severe winter erosion. However,
the dune top edge in the fall of 1997 is not as obvious,
because significant erosion has not occurred recently
and the edge has been rounded by wind and rain. This
leads to some subjectivity in specifying the dune top
edge from the profiles. In these cases, a mean recession
is more easily measured from the recession of the
sloping dune faces (Fig. 5).
The dune top edge is most easily identified on
vegetated dune tops, which gives a high contrast in the
photographs. The stereo analysis also assisted in the
identification of the dune edge where large changes in
elevation are easy to identify. The dune top edge is
difficult to identify at blow-out locations where there is
no vegetation and the dune top is rounded. Identifying
the dune top edge at blow-outs was similarly difficult
during the walking surveys. Therefore, only sections of shoreline where the dune top was vegetated are
analyzed, which is the majority of the shoreline.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

alongshore jarak (Thornton et al., untukPublikasi). Erosi diamati skala-pendek duneterjadi di Teluk di katup pantai besar inidimana pantai adalah tersempit. Variabilitas yang kuatmemerlukan sampling garis interval waktu dekat untukHindari aliasing. Untuk mendapatkan rata-rata yang baik untuk duneresesi, tepi atas dune diukur secara terus menerusalongshore untuk stereo-Fotogrametri dan duneberjalan untuk bagian dari garis mulai dari 200 sampai1300 m. Untuk LIDAR data, ditemukan bahwa profil crossshore bisa diedit lebih mudah untuk mempertahankankontrol kualitas dan mengurangi kesalahan, jadi resesi duneditentukan dari LIDAR yang diturunkan profil setiap25 m sehingga tidak alias data.Data LIDAR, tepi atas dune dikenalpasti sebagaiperubahan tajam di lereng di profil pantai salib,yang itu tidak selalu jelas. Sebagai contoh, 1997 danProfil 1998 dibandingkan pada lokasi yang northStillwell Hall di Fort Ord (gambar 5), dimana besar 14 mresesi terjadi. Tepi atas dune pada tahun 1998 mudahmengidentifikasi setelah erosi hari musim dingin yang parah. Namun,tepi atas dune musim gugur tahun 1997 itu tidak sebagai jelas,karena erosi signifikan belum terjadi baru-baru inidan tepi telah bulat oleh angin dan hujan. Inimengarah ke beberapa Subyektifitas di dalam menentukan atas dunetepi dari profil. Dalam kasus ini, resesi berartilebih mudah diukur dari resesi darimiring dune wajah (gambar 5).Tepi atas dune paling mudah diidentifikasi padapuncak dune tumbuhan, yang memberikan kontras yang tinggi dalamfoto-foto. Analisis stereo juga membantu dalamidentifikasi gundukan tepi mana besar perubahanelevasi mudah untuk mengidentifikasi. Tepi atas dune adalahsulit untuk mengidentifikasi di blow-out lokasi mana adatanpa vegetasi dan bagian atas dune bulat. Mengidentifikasitepi atas gundukan di blow-Out adalah sama sulitselama survei berjalan. Oleh karena itu, hanya bagian dari garis pantai yang mana puncak bukit tumbuhan yangdianalisis, yang merupakan mayoritas dari garis pantai.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

sejajar jarak (Thornton et al., diajukan untuk
publikasi). Erosi gundukan-skala pendek yang diamati
terjadi pada teluk ini katup pantai besar
di mana pantai adalah sempit. Variabilitas yang kuat
membutuhkan sampel garis pantai pada interval dekat dengan
menghindari aliasing. Untuk mendapatkan rata-rata baik untuk dune
resesi, tepi atas gundukan diukur terus menerus
sejajar untuk stereo-fotogrametri dan dune
berjalan untuk bagian dari garis pantai mulai dari 200 sampai
1300 m. Untuk data LIDAR, ditemukan bahwa profil crossshore dapat diedit lebih mudah untuk mempertahankan
kontrol kualitas dan mengurangi kesalahan, sehingga resesi dune
ditentukan dari profil LIDAR diturunkan setiap
25 m agar tidak alias data.
Dalam LIDAR Data, tepi atas gundukan diidentifikasi sebagai
perubahan tajam dalam kemiringan dalam profil lintas pantai,
yang tidak selalu jelas. Sebagai contoh, tahun 1997 dan
1998 profil dibandingkan di lokasi utara dari
Stillwell Hall at Fort Ord (Gbr. 5), di mana besar 14 m
resesi terjadi. Tepi atas gundukan pada tahun 1998 adalah mudah untuk
mengidentifikasi setelah erosi musim dingin yang parah baru-baru ini. Namun,
tepi atas gundukan pada musim gugur 1997 adalah tidak jelas,
karena erosi yang signifikan tidak terjadi baru-baru ini
dan tepi telah dibulatkan oleh angin dan hujan. Hal ini
menyebabkan beberapa subjektivitas dalam menentukan atas gundukan
tepi dari profil. Dalam kasus ini, resesi berarti
lebih mudah diukur dari resesi dari
wajah gundukan miring (Gambar. 5).
The gundukan tepi atas yang paling mudah diidentifikasi pada
puncak gundukan bervegetasi, yang memberikan kontras yang tinggi di
foto. Analisis stereo juga membantu dalam
identifikasi gundukan tepi di mana perubahan besar dalam
elevasi mudah untuk mengidentifikasi. Tepi atas gundukan yang
sulit untuk mengidentifikasi di lokasi blow-out di mana ada
tidak ada vegetasi dan bagian atas gundukan bulat. Mengidentifikasi
tepi atas gundukan di blow-out adalah sama sulit
selama survei berjalan. Oleh karena itu, hanya bagian dari garis pantai di mana bagian atas gundukan itu tumbuhan yang
dianalisis, yang merupakan mayoritas garis pantai.