4.3 Influences of ultrasound freque

4.3 Influences of ultrasound frequency
The desalting and dewatering results were also
influenced by the ultrasonic frequency. The experiment
conditions in this study were oil flow velocity 20
L·h－1, water flow velocity 0.9 L·h－1, demulsifier dosage
30 μg·g－1, differential pressure of mixing 0.4 MPa,
electric intensity 1.2 kV·cm－1, and ultrasonic power
150 W.
The influences of different ultrasonic frequencies
were studied on different temperatures, as shown in
Fig. 4. The results of using the 10-kHz device were
better than that of using the 20 kHz on the same conditions.
As reported [11], there was an optimal frequency,
which matched to a given diameter dispersion
of small particles. The experiments showed that to
treat the LU-NING pipeline oil, the 10-kHz device
was more suitable than the 20-kHz device.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

4.3 pengaruh USG frekuensiDesalting dan dewatering hasilnya jugadipengaruhi oleh frekuensi ultrasonik. Percobaankondisi dalam studi ini adalah kecepatan aliran minyak 20L·h-1, kecepatan aliran air 0,9 L·h-1, demulsifier dosis30 μg·g-1, tekanan diferensial pencampuran 0.4 MPa,Electric intensitas 1.2 kV·cm-1, dan kekuasaan ultrasonik150 W.Pengaruh frekuensi ultrasonik yang berbedadipelajari pada suhu yang berbeda, seperti yang ditunjukkan dalamGambar 4. Hasil dari menggunakan perangkat 10-kHzlebih baik daripada menggunakan 20 kHz pada kondisi yang sama.Sebagai melaporkan [11], ada frekuensi optimal,yang cocok dengan dispersi yang diberikan diameterpartikel kecil. Eksperimen menunjukkan bahwa untukmengobati LU-NING pipa minyak, perangkat 10-kHzadalah lebih cocok daripada perangkat 20-kHz.