Stone Forest of DeathAfter tangling

Stone Forest of Death

After tangling with each other passionately a few times, Chu Feng hugged the little beauty Su Mei and had a very deep sleep.

When he woke up, he discovered it was noon, when the sun was high up in the sky and shone brightly. When he came here yesterday, it was still afternoon, so it meant it was the next day.

When he looked at Su Mei, who was in his embrace, eyes closed with a face of content and peace, Chu Feng couldn’t resist stroking her smooth long hair.

After doing the thing between a man and a woman, the sweet Su Mei now possessed a mature feeling she didn’t have before. Perhaps it was the so-called “girl turning into a woman.”

At that instant, Chu Feng involuntarily smiled. He recalled the scene when he met Su Mei for the first time in the Azure Dragon School.

Back then, Su Mei, no matter appearance or strength, was high up. Moreover, she had a proud nature, and she was a figure that countless disciples in the Azure Dragon School pursued after with none succeeding.

At that time, even if one had beat Chu Feng to death, he still wouldn’t believe that girl would one day fall for him, and that he too would fall for that girl.

“Mmm~~~” Suddenly, Su Mei’s long brows trembled twice, then she slowly opened her eyes. After seeing Chu Feng, she sweetly smiled and said, “Chu Feng, when did you wake up? Why didn’t you call me?”

“I just woke up. I saw you were sleeping so soundly, so I didn’t wake you up,” said Chu Feng with a smile.

“Mm, it’s time already.” Looking at the colour of the sky outside, Su Mei slightly knitted her brows, a bit of worry emerging onto her face.

“What is it, Little Mei? Are you worried that your sister will find out about this?” Chu Feng asked.

“No, I’m not afraid of my sister finding out at all. After all, I’m yours, sooner or later. But, it’s just… that Qin Yu.” As Su Mei spoke, she pointed at the nearby large pool of blood. On the pool of blood was a corpse with a pulp of flesh and blood—Qin Yu.

“Damn, I almost forgot about this guy.” At that instant, Chu Feng abruptly rose, waved his big sleeve, and a boundless burst of power surged, cleanly engulfing Qin Yu’s corpse. No traces of blood were even left behind on the ground.

“I actually let him see the great occasion between us. What a deal for him,” Chu Feng said unluckily after cleansing away Qin Yu’s corpse.

“Chu Feng, what are you talking about? He was already dead, so how could he have watched us two? Though, Qin Yu died in my residence, so it’ll be difficult to make an explanation. After all, he is…” said Su Mei very worriedly.

“Don’t worry, silly girl. Do you know how I knew you were in danger?” As Chu Feng spoke, he once again pulled Su Mei into his embrace.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Batu Forest of DeathSetelah kekusutan dengan satu sama lain dengan penuh gairah beberapa kali, Chu Feng memeluk keindahan kecil Su Mei dan telah sangat nyenyak.Ketika ia terbangun, ia menemukan bahwa siang, ketika matahari berada tinggi di langit dan bersinar cerah. Apabila dia datang di sini kemarin, itu adalah masih sore, jadi itu berarti itu adalah hari berikutnya.Ketika ia melihat Su Mei, yang dalam pelukan-Nya, mata tertutup dengan wajah konten dan perdamaian, Chu Feng tidak bisa menahan membelai halus rambutnya yang panjang.Setelah melakukan hal antara seorang pria dan seorang wanita, Su Mei manis sekarang memiliki perasaan dewasa ia tidak punya sebelumnya. Mungkin itu adalah apa yang disebut "gadis berubah menjadi seorang wanita."Saat itu, Chu Feng tanpa sadar tersenyum. Dia ingat adegan ketika dia bertemu Su Mei untuk pertama kalinya di Azure naga sekolah.Kembali kemudian, Su Mei, tidak peduli penampilan atau kekuatan, adalah tinggi. Selain itu, ia memiliki sifat yang bangga, dan dia adalah sosok yang tak terhitung jumlahnya murid di sekolah naga Azure mengejar dengan tidak ada yang berhasil.Pada waktu itu, bahkan jika seseorang memiliki Feng Chu mengalahkan kematian, dia masih tidak percaya bahwa gadis akan satu hari jatuh untuknya, dan bahwa ia juga akan jatuh untuk gadis itu."Mmm ~ ~ ~" tiba-tiba, Su Mei panjang alis gemetar dua kali, kemudian ia perlahan-lahan membuka matanya. Setelah melihat Chu Feng, dia manis tersenyum dan berkata, "Chu Feng, Kapan Anda bangun? Mengapa tidak Anda memanggil saya?""Aku hanya terbangun. Saya melihat Anda sedang tidur sangat nyenyak, jadi aku tidak bangun Anda, "kata Chu Feng dengan senyum."Mm, itu adalah waktu sudah." Melihat warna langit di luar, Su Mei sedikit rajutan alis nya, sedikit khawatir muncul ke wajahnya."Apa itu itu, sedikit Mei? Apakah Anda khawatir bahwa adik Anda akan mengetahui tentang ini?" Chu Feng bertanya."Tidak, aku tidak takut adikku mengetahui sama sekali. Setelah semua, I 'm yours, cepat atau lambat. Tapi, hanya saja... Yu Qin itu. " Sebagai Su Mei berbicara, ia menunjuk di kolam besar terdekat darah. Pada kolam darah adalah mayat dengan bubur daging dan darah-Qin Yu."Sialan, aku hampir lupa tentang ini guy." Pada saat itu instan, Chu Feng tiba-tiba bangkit, melambaikan lengan bajunya besar, dan ledakan tak terbatas kekuasaan melonjak, bersih menyelimuti Qin Yu mayat. Tidak ada jejak darah yang bahkan ditinggalkan di tanah."Aku benar-benar membiarkan dia melihat kesempatan besar antara kami. Apa kesepakatan untuk dia,"Chu Feng berkata sayangnya setelah pembersihan pergi Qin Yu mayat."Chu Feng, apa yang Anda berbicara tentang? Dia sudah mati, jadi bagaimana bisa ia telah menyaksikan kami dua? Meskipun, Qin Yu meninggal di kediaman saya, sehingga akan menjadi sulit untuk membuat penjelasan. Setelah semua, dia adalah..."mengatakan Su Mei sangat worriedly."Jangan khawatir, gadis bodoh. Apakah Anda tahu bagaimana saya tahu Anda berada dalam bahaya?" Sebagai Chu Feng berbicara, ia sekali lagi menarik Su Mei ke dalam pelukan-Nya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Stone Forest of Death Setelah kekusutan dengan satu sama lain dengan penuh semangat beberapa kali, Chu Feng memeluk keindahan kecil Su Mei dan memiliki tidur yang sangat dalam. Ketika ia terbangun, ia menemukan itu siang, ketika matahari tinggi di langit dan bersinar terang. Ketika ia datang ke sini kemarin, itu masih sore, jadi itu berarti itu pada hari berikutnya. Ketika ia melihat Su Mei, yang berada di pelukannya, mata ditutup dengan wajah konten dan perdamaian, Chu Feng tidak bisa menahan membelai rambut panjang halus nya. Setelah melakukan hal tersebut antara seorang pria dan seorang wanita, manis Su Mei sekarang memiliki perasaan yang matang ia tidak memiliki sebelumnya. Mungkin itu yang disebut "gadis berubah menjadi seorang wanita." Pada saat itu, Chu Feng tanpa sadar tersenyum. Dia ingat adegan ketika ia bertemu Su Mei untuk pertama kalinya dalam Azure Naga School. Saat itu, Su Mei, ada penampilan materi atau kekuatan, adalah tinggi. Selain itu, ia memiliki sifat sombong, dan dia adalah seorang tokoh yang murid yang tak terhitung jumlahnya di Azure Naga Sekolah dikejar setelah dengan tidak berhasil. Pada saat itu, bahkan jika salah satu telah mengalahkan Chu Feng mati, dia masih tidak akan percaya gadis itu akan satu hari musim gugur baginya, dan bahwa dia juga akan jatuh untuk gadis itu. "Mmm ~~~" Tiba-tiba, alis panjang Su Mei bergetar dua kali, lalu dia perlahan membuka matanya. Setelah melihat Chu Feng, dia tersenyum manis dan berkata, "Chu Feng, kapan kau bangun? Kenapa kau tidak menelepon saya? " " Aku baru saja bangun. Saya melihat Anda sedang tidur sangat nyenyak, jadi aku tidak membangunkanmu, "kata Chu Feng tersenyum. " Mm, saatnya sudah. ​​"Melihat warna langit di luar, Su Mei sedikit rajutan alis, sebuah sedikit khawatir muncul ke wajahnya. "Ada apa, sedikit Mei? Apakah Anda khawatir bahwa adik Anda akan mencari tahu tentang ini? "Tanya Chu Feng. " Tidak, aku tidak takut adikku mencari tahu sama sekali. Setelah semua, aku milikmu, cepat atau lambat. Tapi, itu hanya ... yang Qin Yu. "Sebagai Su Mei berbicara, dia menunjuk kolam terdekat besar darah. Pada genangan darah adalah mayat dengan bubur dari daging dan darah-Qin Yu. "Sialan, aku hampir lupa tentang orang ini." Pada saat itu, Chu Feng tiba-tiba naik, melambaikan lengan yang besar, dan ledakan tak terbatas kekuasaan melonjak, bersih melanda mayat Qin Yu. Tidak ada jejak darah bahkan tertinggal di tanah. "Aku benar-benar membiarkan dia melihat kesempatan besar di antara kami. Apa kesepakatan untuk dia, "kata Chu Feng sayangnya setelah membersihkan diri mayat Qin Yu. " Chu Feng, apa yang kau bicarakan? Dia sudah mati, jadi bagaimana bisa ia telah mengawasi kami dua? Meskipun, Qin Yu meninggal di tempat tinggal saya, sehingga akan sulit untuk membuat penjelasan. Setelah semua, dia ... "kata Su Mei sangat cemas. " Jangan khawatir, gadis bodoh. Apakah Anda tahu bagaimana aku tahu kau berada dalam bahaya? "Sebagai Chu Feng berbicara, ia sekali lagi menarik Su Mei ke dalam pelukannya.