Mangroves are a taxonomically diver

Mangroves are a taxonomically diverse assemblage of woody plant communities belonging to several unrelated angiosperm families with special adaptations to saline conditions (De Silva and Balasubramaniam, 1985; Tomlinson, 1986). Although they are found in tropical areas world-wide, mangroves become more limited in their distribution in subtropical areas due to a lack of low-temperature resistance (Lindén and Jernelöv, 1980; Dodd et al., 1995). Though mangrove ecosystems occur in tropical as well as subtropical regions, the floristically richest mangroves are found in tropical southeast Asia (Lindén and Jernelöv, 1980).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mangrove yang kumpulan taksonomi beragam tanaman kayu masyarakat milik beberapa angiosperma berhubungan keluarga dengan khusus adaptasi untuk kondisi normal saline (De Silva dan Balasubramaniam, 1985; Tomlinson, 1986). Meskipun mereka ditemukan di daerah tropis dunia, hutan bakau menjadi lebih terbatas dalam distribusi mereka di daerah subtropis karena kurangnya suhu rendah resistensi (Lindén dan Jernelöv, 1980; Dodd et al., 1995). Meskipun ekosistem mangrove terjadi di daerah tropis serta subtropis, mangrove terkaya floristically ditemukan di tropis Asia Tenggara (Lindén dan Jernelöv, 1980).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Mangrove adalah kumpulan taksonomi beragam komunitas tumbuhan berkayu milik beberapa keluarga angiosperma tidak terkait dengan adaptasi khusus untuk kondisi saline (De Silva dan Balasubramaniam, 1985; Tomlinson, 1986). Meskipun mereka ditemukan di daerah tropis di seluruh dunia, hutan bakau menjadi lebih terbatas dalam distribusi mereka di daerah subtropis karena kurangnya perlawanan suhu rendah (linden dan Jernelöv, 1980;. Dodd et al, 1995). Meskipun ekosistem bakau terjadi di daerah tropis serta subtropis, fl yang oristically bakau terkaya ditemukan di tenggara tropis Asia (linden dan Jernelöv, 1980).