Transformational leaders have been

Transformational leaders have been found to exhibit behaviors and characteristics that garner follower dedication (Connaughton and Daly, 2004; Kark et al. , 2003; Luhrmann and Eberl, 2007; Yukl, 2006), and it is important to note that visionary leaders utilize transformational behaviors and characteristics. However, according to Sashkin and Sashkin (2002), visionary leaders also display behaviors (i.e. confidence, pro-social power behaviors, and organizational capabilities) that are "necessary for followers themselves to have the knowledge, skills, and abilities" (p. 129) to achieve organizational goals. In addition, visionary leadership theory offers an understanding of an individual's leadership style as it relates to the organizational context and effectiveness (Sashkin, 1988; Sashkin and Fulmer, 1988).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pemimpin transformasional telah ditemukan menunjukkan perilaku dan karakteristik yang mengumpulkan pengikut dedikasi (Connaughton dan Daly, 2004; Kark et al., 2003; Luhrmann dan Eberl, 2007; Yukl, 2006), dan itu penting untuk dicatat bahwa pemimpin visioner memanfaatkan transformasional perilaku dan karakteristik. Namun, menurut Sashkin dan Sashkin (2002), pemimpin visioner juga menampilkan perilaku (yaitu kepercayaan, perilaku sosial Pro kekuatan, dan kemampuan organisasi) yang "diperlukan untuk pengikut diri untuk memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan" (ms. 129) untuk mencapai tujuan organisasi. Selain itu, teori kepemimpinan visioner menawarkan pemahaman gaya kepemimpinan individu yang berhubungan dengan konteks organisasi dan efektivitas (Sashkin, 1988; Sashkin dan Fulmer, 1988).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

pemimpin transformasional telah ditemukan untuk menunjukkan perilaku dan karakteristik yang mengumpulkan pengikut dedikasi (Connaughton dan Daly, 2004; Kark et al, 2003;. Luhrmann dan Eberl, 2007; Yukl, 2006), dan penting untuk dicatat bahwa pemimpin visioner memanfaatkan transformasional perilaku dan karakteristik. Namun, menurut Sashkin dan Sashkin (2002), pemimpin visioner juga menampilkan perilaku (yaitu kepercayaan, perilaku kekuasaan pro-sosial, dan kemampuan organisasi) yang "diperlukan untuk pengikut mereka sendiri untuk memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan" (p. 129) untuk mencapai tujuan organisasi. Selain itu, teori kepemimpinan visioner menawarkan pemahaman tentang gaya kepemimpinan individu yang berkaitan dengan konteks dan efektivitas organisasi (Sashkin, 1988; Sashkin dan Fulmer, 1988).