the Hydrocyclones later.One of the

the Hydrocyclones later.

One of the main reasons why most Digester Level Control systems don’t work is due to a design flaw in the Return Fruitlets Conveyor from Digester. In the existing system, all excess fruitlets from the Digester are discharged into the Cross Fruitlet Conveyor leading to the Fruit Elevators. The sudden surge in fruitlets from the Return Fruitlets Conveyor usually jams up the Fruit Elevators.

At the instance of fruitlets overflowing from the Digesters, all the preceding equipment (the long Sterilized FFB Conveyor from the Tipper Hopper, Threshers and Fruit Elevators) are full. The overflow fruitlets add to the total mass within the system and cause the Fruit Elevator to jam with the extra overflowed fruitlets. Intervention by operators to stop feeding at the Tipper Hopper is hampered by a lack of line of sight.

Every time the Fruit Elevators jammed up because of the overflow from the Return Fruitlets Conveyor at the Digesters, operators have to work hard to clear the mess at the Fruit Elevators. It is safe to assume that the operators would prefer to run the Digesters at low levels to save themselves from the hard work of having to clear the jam at the Fruit Elevator. This is off course at the expense of better digestion.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Hydrocyclones kemudian.Salah satu alasan utama mengapa kebanyakan Digester tingkat kontrol sistem tidak bekerja adalah karena Atur di Ban Fruitlets kembali dari Digester. Dalam sistem yang sudah ada, semua kelebihan fruitlets dari Digester dibuang ke Cross Fruitlet ban berjalan menuju Lift buah. Gelombang tiba-tiba di fruitlets dari kembali Fruitlets Conveyor biasanya kemacetan naik lift buah.At The instance of fruitlets meluap dari konstruksi, Semua peralatan sebelumnya (panjang disterilkan TBS ban dari Tipper Hopper, perontok dan buah Elevator) penuh. Fruitlets meluap Tambahkan ke massa total dalam sistem dan menyebabkan Lift buah jam dengan fruitlets ekstra meluap. Intervensi oleh operator untuk berhenti makan di gerbong Tipper terhambat oleh kurangnya garis pandang.Setiap kali Elevator buah macet karena limpahan dari kembali Fruitlets Conveyor di konstruksi, operator harus bekerja keras untuk membersihkan kekacauan di Lift buah. Ini aman untuk mengasumsikan bahwa operator akan lebih suka untuk menjalankan terkait di tingkat rendah untuk menyelamatkan diri dari hasil kerja keras harus menghapus kemacetan di Lift buah. Hal ini tentunya dengan mengorbankan pencernaan yang lebih baik.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

yang Hidrosiklon nanti. Salah satu alasan utama mengapa kebanyakan sistem Digester Level Control tidak bekerja adalah karena cacat desain di Kembali fruitlets Conveyor dari Digester. Dalam sistem yang ada, semua kelebihan fruitlets dari Digester dibuang ke Palang Fruitlet Conveyor mengarah ke Lift Buah. Gelombang tiba-tiba di fruitlets dari Kembali fruitlets Conveyor biasanya kemacetan menaiki elevator Fruit. Pada contoh fruitlets meluap dari Adukan, semua peralatan sebelumnya (yang lama steril TBS Conveyor dari Tipper Hopper, Threshers dan Buah Elevator) penuh. The fruitlets meluap menambah total massa dalam sistem dan menyebabkan buah Lift untuk selai dengan tambahan meluap fruitlets. Intervensi oleh operator untuk menghentikan makan di Tipper Hopper terhambat oleh kurangnya berhadapan. Setiap kali Elevator Buah macet karena melimpah dari Kembali fruitlets Conveyor di Adukan, operator harus bekerja keras untuk membersihkan kekacauan di yang Elevator Buah. Ini adalah aman untuk mengasumsikan bahwa operator akan lebih memilih untuk menjalankan Adukan pada tingkat rendah untuk menyelamatkan diri dari kerja keras karena harus membersihkan kemacetan di Fruit Elevator. Hal ini tentu saja dengan mengorbankan pencernaan yang lebih baik.