membership in or access to goods of

membership in or access to goods of the community. Bullies make certain the message of rejection is neither missed nor misunderstood. Notably, however, it is sociologically unacceptable to stigmatize an otherwise unmarked (mean- ing, “not an outsider”) member of one’s own community without risking the expulsion and stigmatization of oneself (Durkheim, 1965); once a person has been stigmatized, a mark has been placed that allows other bullies to identify that person.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

keanggotaan dalam atau akses ke barang masyarakat. Pengganggu pastikan pesan penolakan tidak terjawab atau disalahpahami. Terutama, namun, itu tidak sosiologis dapat diterima untuk stigmatize sebaliknya bertanda (berarti-ing, "tidak luar") anggota komunitas sendiri tanpa risiko pengusiran dan stigmatisasi diri (Durkheim, 1965); setelah seseorang telah ternoda, tanda telah ditempatkan yang memungkinkan pengganggu lain untuk mengidentifikasi orang tersebut.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

keanggotaan dalam atau akses ke barang-barang dari masyarakat. Pengganggu memastikan pesan penolakan yang tidak terjawab atau disalahpahami. Khususnya, bagaimanapun, adalah sosiologis tidak dapat diterima untuk menstigmatisasi sebaliknya bertanda (ing makna, "tidak orang luar") anggota masyarakat sendiri tanpa risiko pengusiran dan stigmatisasi diri (Durkheim, 1965); setelah seseorang telah stigma, tanda telah ditempatkan yang memungkinkan pengganggu lainnya untuk mengidentifikasi orang itu.