U……..u-ugaaaaaaaaaaaaaaaaaaah!”This

U……..u-ugaaaaaaaaaaaaaaaaaaah!”This was in a room of the Spirit mansions located beside the Itsuka house. Natsumi was planting her face into a pillow while shouting.Incidentally, even though she disliked the dust puffing up nearby, shecontinued swinging her limbs and *poof**poof* it was hitting the bed.She would sometimes cover her face from recalling back memorieswhile writhing in agony. It was like she was possessed or sick, ormaybe a high school boy who had his hidden treasure under his beddiscovered by his mother.“U-uguuuu……….”After continuing those actions for a few more minutes, Natsumi liedon top of the bed completely exhausted.Nonetheless, it’s not like she was satisfied. It was just simply becauseshe got exhausted from going wild.Natsumi waited to recover some of her stamina before heavily raisingher body and looking at a mirror placed on the wall.A small, thin, and dark-faced girl was shown on it. At the very least,there were no traces of the onee-san who gave off an attractive and lovely scent when she was snuggling beside Shidou.This was Natsumi’s real appearance.“Ahhh…….mouu, why am I like this”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

U...u-ugaaaaaaaaaaaaaaaaaaah! " Ini adalah dalam ruangan rumah-rumah Roh yang terletak di samping Itsuka rumah. Sawazaki Maya menanam wajahnya ke bantal sambil berteriak. Kebetulan, meskipun dia tidak menyukai debu engah up dekatnya, shecontinued, berayun tungkai nya dan * puf ** puf * itu memukul tempat tidur. Dia kadang-kadang akan menutupi wajahnya dari mengingat kembali memorieswhile geliatan akan pandanggan kesakitan. Itu seperti ia kerasukan atau sakit, ormaybe anak sekolah tinggi yang memiliki harta karun yang tersembunyi di bawah beddiscovered nya oleh ibunya." U-uguuuu... "setelah melanjutkan tindakan selama beberapa menit lagi, Sawazaki Maya liedon atas tempat tidur benar-benar lelah mereka. Meskipun demikian, hal ini tidak seperti ia merasa puas. Itu hanya becauseshe mendapat lelah dari pergi liar. Sawazaki Maya menunggu untuk memulihkan beberapa daya tahan tubuh sebelum berat raisingher tubuh dan melihat cermin ditempatkan di dinding. Seorang gadis kecil, tipis, dan gelap yang dihadapi ditunjukkan di atasnya. Setidaknya, ada tidak ada jejak dari onee-san yang memberikan menarik dan aroma yang indah ketika dia snuggling samping Shidou.This Sawazaki Maya 's penampilan nyata." Ahhh... mouu, mengapa saya seperti ini "

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

U ...... ..u-ugaaaaaaaaaaaaaaaaaaah! "Ini berada di sebuah ruangan dari rumah-rumah mewah Roh terletak di samping rumah Itsuka. Natsumi sedang menanam wajahnya ke bantal sambil shouting.Incidentally, meskipun dia tidak menyukai debu mengisap up di dekatnya, shecontinued mengayunkan tubuhnya dan * puf ** puf * itu memukul bed.She kadang-kadang akan menutupi wajahnya dari mengingat kembali memorieswhile menggeliat kesakitan. Rasanya seperti dia dirasuki atau sakit, ormaybe seorang anak SMA yang memiliki harta karun yang tersembunyi di bawah nya beddiscovered oleh ibunya. "U-uguuuu .........." Setelah melanjutkan aksi mereka selama beberapa menit lagi, Natsumi liedon atas tidur benar-benar exhausted.Nonetheless, tidak seperti dia puas. Itu hanya cukup becauseshe mendapat kelelahan dari pergi wild.Natsumi menunggu untuk memulihkan beberapa stamina sebelum tubuh berat raisingher dan melihat cermin ditempatkan pada wall.A kecil, tipis, dan berwajah gelap gadis ditunjukkan di atasnya. Setidaknya, tidak ada jejak onee-san yang memberi off aroma yang menarik dan indah ketika ia meringkuk di samping Shidou.This itu penampilan nyata Natsumi. "Ahhh ...... .mouu, mengapa aku seperti ini"