The purpose of this study was to de

The purpose of this study was to determine whether inservice communication training enhanced the empathic skills of 263 nurses employed at Hacettepe University Hospital. Data were collected using a nurse information form, participants' satisfaction form, and the Empathic Communication Skill B (ECS-B) form developed by Dökmen [Dökmen, Ü. (1988). A new measurement model of the empathy and developing empathy by using psychodrama. Journal of Education Faculty of Ankara University, 21, 155–190]. The ECS-B was used as both a preintervention and a postintervention measure. The data were expressed as means, percentages, and standard deviations, and were analyzed using Pearson's chi-square test and repeated-measures analysis of variance. The posttest scores of nurses increased from 155.6 to 180.5, and training played a role in enhancing nurses' empathic skills with regard to all variables (P < .05). However, a more comprehensive and continuous training should be planned, and its impact on behavior and patient outcomes should be investigated.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah pelatihan inservice komunikasi ditingkatkan keterampilan empatik 263 perawat bekerja di Hacettepe University Hospital. Data yang dikumpulkan menggunakan formulir informasi perawat, para peserta kepuasan bentuk dan bentuk komunikasi empatik keterampilan B (ECS-B) yang dikembangkan oleh Dökmen [Dökmen, Ü. (1988). Model pengukuran baru empati dan mengembangkan empati dengan menggunakan psikodrama. Jurnal Pendidikan fakultas Universitas Ankara, 21, 155-190]. ECS-B digunakan sebagai preintervention dan ukuran postintervention. Data yang dinyatakan sebagai sarana, persentase dan deviasi standar, dan dianalisis menggunakan Pearson tes Chi-kuadrat dan diulang-langkah analisis varians. Nilai posttest perawat meningkat dari 155.6 ke 180.5, dan pelatihan memainkan peran dalam meningkatkan keterampilan empatik perawat dalam semua variabel (P <.05 mendapat Namun, pelatihan yang lebih komprehensif dan berkesinambungan harus direncanakan, dan dampaknya pada hasil perilaku dan pasien harus diselidiki.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah pelatihan komunikasi intern meningkatkan keterampilan empati dari 263 perawat yang bekerja di Rumah Sakit Universitas Hacettepe. Data dikumpulkan dengan menggunakan formulir perawat informasi, bentuk kepuasan peserta, dan empatik Keterampilan Komunikasi B (ECS-B) bentuk yang dikembangkan oleh Dökmen [Dökmen, Ü. (1988). Sebuah model baru pengukuran empati dan mengembangkan empati dengan menggunakan psikodrama. Jurnal Pendidikan Fakultas Universitas Ankara, 21, 155-190]. ECS-B digunakan baik sebagai preintervention dan ukuran pasca-intervensi. Data dinyatakan sebagai cara, persentase, dan standar deviasi, dan dianalisis menggunakan uji dan diulang-langkah analisis chi-square Pearson varians. Skor posttest perawat meningkat 155,6-180,5, dan pelatihan memainkan peran dalam meningkatkan keterampilan empati perawat berkaitan dengan semua variabel (P <0,05). Namun, pelatihan yang lebih komprehensif dan berkesinambungan harus direncanakan, dan dampaknya terhadap hasil perilaku dan pasien harus diselidiki.