Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kelemahan yang disebabkan
oleh rutinitas pembelajaran konvensional berbasis di
pemberdayaan keterampilan metakognitif dan berpikir kritis
keterampilan siswa SMA di Malang, Indonesia. The
informasi tentang kerugian dari rutinitas tersebut telah
dianalisis dengan membandingkan keterampilan metakognitif dan
kemampuan berpikir kritis siswa diajarkan dengan menggunakan konvensional
belajar dan orang-orang dari siswa diajarkan dengan menggunakan kooperatif
strategi pembelajaran yaitu RT, TPS dan RT terintegrasi dengan
TPS.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..