Research in home-based care setting

Research in home-based care settings, in particular, reveals a disturbing profile of limited language and early literacy
opportunities. For example, a number of multi-city studies (Galinsky, Howes, Kontos, & Shinn, 1994; Helburn, 1995;
Kontos, 1992) have reported the paucity of learning and play materials in home-based settings. For economically
disadvantaged children (Lee & Burkam, 2002), these kinds of meaningful language and literacy experiences in the
early years may be especially important for developing conceptual knowledge, comprehension, and reading proficiency
later on. According to Fuller, Kagan, Caspary, and Gauthier (2002), children from low-income families in home
care arrangements displayed significantly lower rates of cognitive and language growth than others who attended
center-based care.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Penelitian dalam pengaturan berbasis rumah perawatan, khususnya, mengungkapkan profil mengganggu bahasa terbatas dan melek huruf awalpeluang. Sebagai contoh, beberapa studi multi kota (Galinsky, Howes, Kontos, & Shinn, 1994; Helburn, 1995;Kontos, 1992) telah melaporkan kekurangan belajar dan bermain bahan dalam pengaturan berbasis rumah. Untuk ekonomianak-anak kurang beruntung (Lee & Burkam, 2002), jenis-jenis bahasa bermakna dan kemahiran pengalaman ditahun-tahun awal mungkin terutama penting untuk mengembangkan kemampuan membaca, pemahaman dan pengetahuan konseptualkemudian hari. Menurut Fuller, Kagan, Caspary, dan Gauthier (2002), anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah di rumahpengaturan perawatan ditampilkan secara signifikan lebih rendah tingkat kognitif dan bahasa pertumbuhan daripada yang lain yang hadirperawatan berbasis pusat.