Art SchoolsMore young Singaporeans

Art Schools

More young Singaporeans are taking active interest in media, fine arts and performing arts. One example of this new breed of creative minds is 30-year-old filmmaker Anthony Chen. Chen brought Singapore’s cinema scape to the limelight at the Cannes Film Festival in 2013, when he won the Camera d’Or for his debut feature film Ilo Ilo.

The growing enthusiasm and interest for these less conventional fields of study is echoed among the youth as well:

“People say that you can’t survive doing arts in Singapore. No doubt, it’s tough; but there’s infrastructure here that allows you to give it a shot,” says a 25-year-old freelance theatre enthusiast who goes by the name ‘Juz’.

The Nanyang Academy of Fine Arts (NAFA) and LASALLE College of the Arts are two specialised Art Schools which offer degree and diploma courses to students with a creative bent of mind. NAFA offers degree courses in collaboration with 5 universities from UK, and LASALLE is a partner institution of Goldsmiths University of London, a premier institute for the arts and designing.

The foreign-local partnerships that Singapore universities have are definitely proving to be great platforms for students to develop a global perspective, while at the same time being exposed to new ideas and fields of study.

In 2013, Singapore became the first Asian nation to break into the Top 10 Universitas 21 rankings conducted by The Times Higher Education. Singapore continues to have two of its universities in The Times Higher Education Index in 2014 as well. Global ideas and perspectives, along with the government’s relentless thrust on education and innovation, have made significant contributions in producing and maintaining a high quality student base. Today, Singapore has indeed turned into a ‘Hub for International Education’, as the International Education Journal had predicted years ago.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Seni Sekolah Lebih muda Singapura mengambil minat aktif dalam media, seni rupa dan seni pertunjukan. Salah satu contoh generasi baru ini pikiran kreatif adalah pembuat film 30 tahun Anthony Chen. Chen membawa scape bioskop Singapura untuk pusat perhatian di Festival Film Cannes pada tahun 2013, ketika dia memenangkan Camera d'Or untuk fitur debut film Ilo Ilo. Meningkatnya antusiasme dan minat untuk bidang-bidang yang kurang konvensional studi bergema di kalangan pemuda sebagai baik: "Orang-orang mengatakan bahwa Anda tidak dapat bertahan melakukan seni di Singapura. Tidak diragukan lagi, itu sulit; tapi ada infrastruktur di sini yang memungkinkan Anda untuk mencobanya, "kata seorang penggemar teater freelance 25 tahun yang pergi dengan nama 'Juz'. The Nanyang Academy of Fine Arts (NAFA) dan LASALLE College of the Arts dua Sekolah Seni khusus yang menawarkan gelar dan ijazah kursus untuk siswa dengan membungkuk kreatif pikiran. NAFA menawarkan program gelar bekerjasama dengan 5 universitas dari Inggris, dan LASALLE merupakan lembaga mitra Goldsmiths University of London, sebuah lembaga utama untuk seni dan desain. Kemitraan asing lokal yang Singapura universitas telah pasti terbukti menjadi platform yang besar untuk siswa untuk mengembangkan perspektif global, sementara pada saat yang sama sedang terkena ide-ide baru dan bidang studi. Pada 2013, Singapura menjadi negara Asia pertama yang masuk ke Top 10 Universitas 21 peringkat yang dilakukan oleh The Times Higher Education. Singapura terus memiliki dua universitas di The Times Index Pendidikan Tinggi pada tahun 2014 juga. Ide-ide dan perspektif global, bersama dengan daya dorong tanpa henti pemerintah tentang pendidikan dan inovasi, telah membuat kontribusi yang signifikan dalam memproduksi dan mempertahankan basis mahasiswa yang berkualitas tinggi. Hari ini, Singapura memang berubah menjadi 'Hub Pendidikan Internasional', sebagai Pendidikan Journal International telah meramalkan tahun yang lalu.